Ticker

6/recent/ticker-posts

FASTABIKUL KHAIRAT CARA JITU MERAIH KEBAHAGIAAN HIDUP



 Oleh: Prof.Dr.H.Asasriwarni MH


 Tidak sedikit orang yang  telah memiliki banyak hal   dibanding dengan orang lain, namun hatinya masih saja   merasa gersang bahkan sering dirundung kecemasan.


Materi berlebih, pendidikan tinggi dan jabatan mentereng, namun hidupnya tetap saja terasa sepi. Bahkan hatinya selalu resah dan sulit tidur dengan nyenyak. Ternyata kebahagiaan itu tidak hanya bisa diukur dengan itu semua. Kebahagian dan kekayaan tidak bisa  diukur dengan  kemewahan dan penghormatan. Kebahagiaan bukan diukur dengan ketenaran dan bukan pula karena tingginya pendidikan serta jabatan. Namun, kebahagiaan dan kekayaan itu adanya di hati. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini : 


لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ


*Yang namanya kaya (ghina’) bukanlah dengan banyaknya harta (atau banyaknya kemewahan dunia). Namun yang namanya ghina’ adalah hati yang selalu merasa cukup* (HR. Bukhari dan Muslim)


Ada seorang sahabat yang menemui Rasulullah  SAW. Kemudian sahabat tersebut berkeluh kesah tentang  kekerasan dan kekakuan hatinya. Ia begitu sulit meraih kebahagiaan. 


Kemudian Rasulullah SAW  bersabda sbb : 


إِنْ أَرَدْتَ أَنْ يَلِينَ قَلْبُكَ ، فَأَطْعِمِ الْمِسْكِينَ ، وَامْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ


*Jika engkau ingin agar hatimu menjadi lunak, maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim* (HR. Ahmad No. 7576 dan No. 9018)


Jika  menginginkan kebahagiaan hidup,  maka selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah karuniakan. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini :


وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ


*Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, "Sesungguh­nya jika kalian bersyukur (atas nikmat-Ku), pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih*  (QS. Ibrahim Ayat : 7). Dan hal itu harus dibuktikan dalam  bentuk kesanggupan untuk berbagi kepada sesama.


Ada teori hukum keseimbangan hidup, yakni :  *_Jika ingin disayangi banyak orang maka sayangilah orang banyak. Jika ingin dihormati orang lain,  maka hormatilah orang lain. Jika ingin banyak rizki, maka perbanyaklah bersedekah dan silaturahmi. Jika ingin  disayangi,  maka bersikaplah Penyayang kepada sesana_*.  Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini : 


وَأَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ، أَوْ تَكْشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً، أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْناً، أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوْعًا وَ لَأَنْ أَمْشِيْ مَعَ أَخٍ فِي حَاجَةٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا المَسْجِدِ، (يَعْنِي مَسْجِدُ النَبَوِي ) شَهْرًا


*“…Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia, dan pekerjaan yang paling dicintai Allah adalah menggembirakan seorang muslim, atau menjauhkan kesusahan darinya, atau membayarkan hutangnya, atau menghilangkan laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’ktikaf di masjid ini (masjid Nabawi) selama sebulan…”* (HR. Thabrani di dalam Al-Mu’jam Al-Kabir No. 13646).


Sabda Rasulullah SAW tersebut di atas merujuk kepada firman Allah SWT   berikut ini :


وَلِكُلٍّ وِّجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّيۡهَا ‌ۚ فَاسۡتَبِقُوا الۡخَيۡرٰتِؕ اَيۡنَ مَا تَكُوۡنُوۡا يَاۡتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيۡعًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ


*Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu* (QS. Al Baqarah Ayat : 148)


Alangkah Indahnya kehidupan ini dan alangkah bahagianya hati setiap orang,   jika setiap hari semua orang selalu berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan semata-mata hanya karena mengharapkan ridha dari Allah SWT.


Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT,  berlimpah rizki yang barokah dan diterima seluruh amal kebaikan kita,  Aamiin YRA.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS