Rendang Makanan Tradisional Khas Minangkabau

INDRI YANTI IMELDA

Sastra Minangkabau

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam kebudayaan yang tersebar luas dari sabang sampai merauke. Indonesia tak hanya dikenal dengan kebudayaannya saja, melainkan juga terkenal dari berbagai jenis makanan tradisional yang dimiliki oleh setiap daerah di Indonesia. Di setiap daerah, hidangan makanan yang ada memiliki rasa dan aroma yang khas tersendiri. Salah satunya makanan tradisional yang berasal dari Sumatra Barat yaitu Rendang.

Rendang merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia yang terbuat dari olahan daging, dimasak dengan bumbu rempah yang berasal dari Minangkabau. Rendang pada umumnya menggunakan daging sapi dan bumbu-bumbu alami karena dapat bersifat sebagai antiseptik dan dapat membunuh bakteri patogen sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pengawet alami. Tidak heran jika rendang dapat bertahan satu minggu hingga empat minggu, karena mengandung banyak sekali jenis bumbu rempah, memiliki cita rasa yang unik dan digemari banyak orang. Biasanya rendang dijadikan sebagai hidangan utama untuk makanan.

Tak hanya di Indonesia, sekarang rendang sudah terkenal di mancanegara, banyak yang menyukai rendang karena memiliki daya tarik tersendiri, seperti cita rasa yang kaya, cara pengolahannya yang unik, serta penampilannya yang menggoda. Pada tahun 2011 silam, rendang terpilih menjadi makanan terlezat di dunia yang menduduki peringkat pertama dalam World’s 50 Most Delicious Foods versi CNN International. Dan pada tanggal 12 Juli tahun 2017, CNN kembali merilis 50 makanan terlezat di dunia, dan rendang masih bertahan di posisi pertama untuk makanan terlezat di dunia.

Rendang terbagi menjadi dua jenis yaitu Rendang Kering dan Rendang Basah. Rendang kering adalah rendang sejati dalam tradisi memasak orang minang. Rendang ini dimasak dalam waktu yang cukup lama hingga santan mengering dan bumbu teresap dengan sempurna. Biasanya rendang kering disajikan untuk acara istimewa, seperti upacara adat, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan. Rendang kering berwarna lebih cokelat kehitaman. Jika dimasak dengan tepat, rendang kering dapat bertahan disimpan dalam suhu ruangan selama tiga sampai empat minggu, dan jika disimpan di kulkas dapat bertahan sekitar sebulan. Sedangkan Rendang basah atau lebih dikenal dengan sebutan kalio, adalah rendang yang dimasak hanya dengan waktu yang lebih singkat. Santan dibiarkan belum begitu mengering dengan sempurna, agar sedikit memiliki kuah bumbu. Rendang basah memiliki warna cokelat terang keemasan dan lebih pucat. Jika disimpan dalam suhu ruangan hanya dapat bertahan dalam waktu kurang dari satu minggu.