Cuaca extrem yang masih terus melanda wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan dan sekitarnya, mengharuskan tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk siaga satu menerima dan menindak lanjuti setiap bentuk informasi kejadian dan potensi bencana yang dimungkinkan untuk terjadi selama berlangsungnya musim barat.
Kepala seksi kedaruratan BPBD, Andi Bahar Arsyad, mengutarakan, "selain siaga satu, personil tim reaksi cepat (TRC) BPBD juga terus mengefektifkan kegiatan monitoring dan pemantauan titik-titik lokasi rawan bencana".
Giat monitoring terakhir dilaksanakan di sepanjang kawasan pesisir pantai Kecamatan Bontosikuyu, terutama di wilayah Dusun Kunyi yang dari hasil pemantuan terlihat mulai mengalami pengikisan yang diakibatkan oleh abrasi pantai.
Kegiatan monitoring dilaksanakan tim reaksi cepat (TRC) BPBD, pada, hari, Selasa, (29/12) kemarin untuk memantau pasang air laut tertinggi yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir rob dan mengancam keselamatan warga masyarakat di sekitar pantai", jelasnya. (Hms BPBD/Andi Fadly Dg. Biritta)
 




























 
 
 
 
 
 
 Media online www.jurnalissumbar.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas.
Media online www.jurnalissumbar.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
0 Comments