Oleh : Prof H. Asasriwarni
*_A. Dalil Rujukan :_*
Rasulullah SAW Berdabda Sbb :
عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه قال، سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقو ل ثلاثة أيام قبل وفاته، لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
*Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhu, berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda 3 hari sebelum meninggal : Janganlah salah seorang kalian meninggal kecuali dia berhusnudzon kepada Allah ‘Azza wa Jalla* (HR. Muslim)
*_B. Pelajaran Yang Terdapat Dalam Hadist Tersebut Adalah :_*
*1. Berprasangka Baiklah Kepada Allah SWT :*
Seharusnya setiap manusia harus selalu ingat akan luasnya rahmat Allah SWT yang telah dikaruniakan kepadanya. Untuk itu, berbaik sangka lah kepada Robbnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam ayat berikut ini:
كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الۡقِتَالُ وَهُوَ كُرۡهٌ لَّـكُمۡۚ وَعَسٰۤى اَنۡ تَكۡرَهُوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ خَيۡرٌ لَّـکُمۡۚ وَعَسٰۤى اَنۡ تُحِبُّوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمۡؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ وَاَنۡـتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ
*Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui* (QS. Al Baqarah Ayat : 216)
*2. Apa Yang Dialami Seorang Hamba Sesuai Persangkaannya Kepada Allah SWT :*
Dari Abu Hurairah RA mengatakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda sesungguhnya Allah SWT berfirman sbb :
أنا عند ظن عبدي بي، وأنا معه إذا ذكرني
*Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia mengingat kepada-Ku* (HR Muslim). Ini mengandung arti bahwa jika seorang hamba bertaubat dengan taubatan nashuha (yang tulus), maka Allah akan menerima taubatnya dan jika dia yakin do’anya akan dikabulkan, maka Allah akan mudah mengabulkan. Berbeda jika kondisinya sudah putus asa dan sudah berburuk sangka pada Allah sejak awal.
*3. Kita Harus Optimis Dan Dilarang Berputus Asa :*
Menaruh harapan besar akan ampunan Allah agar seseorang itu dapat menemuiNya dalam keadaan yang paling mejyenangkan. Karena Ia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, suka memberi maaf dan memenuhi harapan dan melarang umat Nya berputus asa. Sebagaimana Allah SWT berfirman di bawah ini ;
قَالَ وَمَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلَّا الضَّالُّونَ
*Ibrahim berkata : Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat* (QS. Al Hijr Ayat : 56)
Kemudian dalam ayat lain Allah SWT juga berfirman sbb :
وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
*Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir* (QS. Yusuf Ayat : 87)
*_C. Tema Hadist Yang Berkaitan Dengan Al-Qur’an :_*
Husnudzon kepada Allah adalah hal yang selalu diajarkan kepada kita dalam do’a. Ketika berdo’a, kita harus yakin bahwa do’a itu akan dikabulkan. Dengan tetap melakukan do’a, kita akan dijauhkan dari berbagai tantangan dan rintangan. Karena melalui do'a, semua cita-cita dan hajatnya akan terwujud. Sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat berikut ini :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
*Dan Tuhanmu berfirman : Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina* (QS. Al Mu’min Ayat : 60)
0 Comments