Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar Maswar Dedi mengatakan, per Triwulan III Tahun 2020, realisasi investasi di bidang pendidikan hanya sebesar Rp.95.000.000,-.
"Artinya, persentase capaiannya tidak
sampai 1% dari total realisasi investasi triwulan III," kata Maswar Dedi
Ini berarti Pemerintah
Provinsi Sumatera Barat serius untuk mendorong investasi di bidang pendidikan.
Tujuannya adalah untuk pemerataan di bidang pendidikan sebagai salah satu
program unggulan Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit.
Lantas, sejauhmana realisasi investasi di
bidang pendidikan dan apakah berdampak pada peningkatan pemerataan kualitas
pendidikan tersebut?
Menurutnya, berdasarkan data yang ada belum
bisa dikatakan bahwa realisasi investasi ini berdampak pada pemerataan kualitas
pendidikan.
Dikatakannya, pemerataan kualitas pendidikan
salah satunya dipengaruhi oleh pemerataan pembangunan gedung sekolah sampai ke
pelosok desa dan juga penyediaan tenaga guru, serta pembangunan akses
transportasi ke lokasi.
"Hal ini salah satunya dapat dilakukan
dengan cara investasi pemerintah di bidang pendidikan seperti pembangunan
gedung-gedung sekolah dan juga pembangunan jalan untuk akses ke lokasi
pendidikan," ujarnya.
Sedangkan untuk investasi swasta, jelasnya,
bisa dengan cara pendirian sekolah/universitas swasta, dalam hal ini tentu saja
calon investor akan mempertimbangkan jumlah penduduk yang masuk dalam usia
sekolah dan apakah jumlah ini tidak dapat ditampung lagi di sekolah
negeri.
"Pada umumnya calon investor di bidang
pendidikan ini lebih melirik daerah perkotaan karena jumlah penduduk yang padat
begitu juga penduduk usia sekolahnya," jelasnya
0 Comments