Ticker

6/recent/ticker-posts

Dprd Mentawai Konsultasi Pembangunan Trans Mentawai Ke BPJN SUMBAR




Rombongan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai berkunjung ke kantor Balai Jalan Nasional Kamis (17/12) dalam rangka kegiatan menyampaikan pandangan untuk pembangunan jalan trans Mentawai dan kelanjutannya.

 Asmen Simanjorang, sekretaris PU menyampaikan ada pun kunjungannya ke Balai Jalan Nasional untuk mendampingi anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang akan menyampaikan lansung tentang  jalan nasional Trans Mentawai yang akan dibangun di Kabupaten Kepulauan Mentawai ,di tiga wilayah Sikakap ,Sipora dan Siberut. Anggota DPRD meminta kepada kepala Balai Jalan Nasional, untuk menyampaikan aspirasinya agar pembagunan jalan yang ada di tiga wilayah Mentawai bisa di tingkatkan.

        Untuk anggaran 2021, Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapat anggaran sekitar 10 milyar dari Jalan Balai Nasional dengan rincian, satu paket jembatan, dan selebihnya untuk pemeliharan jalan.

             "Adapun permasalahan yang dihadapi untuk pembangunan jalan di Mentawai yang terkait dengan masalah hutan konservasi dan hutan lindung dari pihak pemda sudah mengurus izin nya ke pemeritah pusat" kata Asmen Simanjorang.

          Joni Arman sebagai anggota dewan yang hadir sewaktu diwawancarai menyampaikan, "Luas jalan yang sudah dikerjakan oleh Balai Jalan Nasional tersebut sudah dikerjakan mulai dari Tuapejat  sampai ke rokot . Untuk anggaran 2022 nanti diharapkan bisa mencapai ke Katiet. Untuk Siberut perlunya percepatan pembangunan jalan di Siberut karena  kawasan wisata terpadu yaitu KEK".

       Kepala Balai Jalan Nasional Ir.Bambang Pardede mengatakan " Syukur alhamdulillah dari DPRD Mentawai sudah berkunjung ke kantor saya dan  mempertanyakan rencana jalan nasionalnya . Untuk kedepannya jalan yang di Sioban perlu di relokasi karena jalan jalan yang ada di Sioban tersebut harus ada pembebasan lahan dulu baru bisa ada pengembangannya".

Joni Arman juga menyampaikan "Jalan dari Km 0 sampai ke Km 10 mohon diperlebar".

        Ir. Bambang Pardede menyampaikan, "Jalan nasional tersebut di fokuskan untuk pulau Sipora saja tapi tidak tertutup kemungkinan di dua pulau , yakni Siberut dan Sikakap, karena sudah ada pembukaan jalan di wilayah Siberut sepanjang 23 km. 

#Mebri

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS