246 Dosen UNP Sajikan Hasil Kegiatan Pengabdian pada Seminar Nasional

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada tahun ini oleh dosen Universitas Negeri Padang diharapkan bermanfaat untuk peningkatan dan produktivitas masyarakat atau organisasi kemasyarakatan dan organisasi pemerintah di Sumatera Barat.

Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. ketika membuka kegiatan Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan secara virtual pada Senin (30/11) pagi ini.

"Program pendampingan desa wisata yang merupakan kegiatan dari dosen-dosen Fakultas Pariwisata dan Perhotelan yang termasuk nominasi pada penghargaan yang akan diberikan oleh Kementerian Pariwisata," tambah Prof. Ganefri, Ph.D.

Pilihan pria membuat pasangannya tak ingin lepas! Dia hanya lakukan cara ini sebelum

Jangan biarkan pasangan Anda merasa ada yang berubah dalam hubungan!

Lebih lanjut Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan dosen-dosen Universitas Negeri Padang diharapkan selalu meningkatkan inovasi untuk memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan serta organisasi pemerintah secara berkelanjutan.

Seminar Nasional Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini juga menampilkan Gubernur Sumatera Barat Prof. Irwan Prayitno. Gubernur Prof. Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada dosen-dosen Universitas Negeri Padang yang telah masih aktif dan produktif melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Sumatera Barat.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang Yohandri, M.Si., Ph.D. menyatakan bahwa seminar ini adalah wujud seminar
246 peserta hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen pada tahun 2020 ini pada masa pandemi Covid-19.

"Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen Universitas Negeri Padang pada tahun ini pada umumnya dilaksanakan secara tatap maya (daring) untuk materi teori dan tatap muka untuk praktik dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan Covid-19," jelas Yohandri, M.Si., Ph.D. (ET)