Ticker

6/recent/ticker-posts

KESOMBONGAN YANG SEBENAR-BENARNYA ADALAH MENYALAHKAN ORANG LAIN DAN MENGANGGAP DIRINYA PALING BEBAR


Oleh  : Prof.Asasriwarni MH


Kita bukanlah hanya  produk masa lalu, namun juga merupakan  penentu masa depan. Maka di penghujung akhir tahun 2019 dan untuk menyongsong  datangnya tahun 2020 ini marilah kita tetap istiqamah bersemangat untuk melakukan amalan kebaikan dan perbaikan...


An-Nu’man Bin Basyir Radhiyallahu ‘Anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Aa Sallam Bersabda :


أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ


*Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah _HATI_* (HR. Bukhari No. 52 dan Muslim No. 1599).


Kemudian  ‘Abdullah Bin ‘Amru Bin Al ‘Ash Radhiyallahu ‘Anhu mengatajan bahwa,  Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Bersabda :


إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ


*Sesungguhnya _HATI_ semua manusia itu berada di antara _DUA JARI_  dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya*  


Setelah itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Berdoa :


*_“Allahumma mushorrifal quluub sharrif quluubanaa ‘ala tho’atik”_*


*(Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu)* (HR. Muslim No. 2654).


Jagalah hati dengan menjauhi sikap sombong yang justru akan membinasakanmu. Sombong yang dimaksud di sini adalah sebagaimana Rasulullah ﷺ Ingatkan Kepada Umatnya dengan bersabda sbb :


لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ


*Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan _SEBESAR BIJI DZARRAH_. Ada seseorang yang bertanya : Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus ? Beliau menjawab :  Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah _MENOLAK KEBENARAN DAN MEREMEHKAN ORANG KAIN_*  (HR. Muslim No. 91).


Mungkin sedikit di antara kita yang hatinya sombong terhadap _AL HAQ_,  akan tetapi sering kali kita terjatuh dalam hati yang sombong merendahkan orang lain. Kesombongan semacam ini bukan hanya menimpa orang yang sefang  berkuasa terhadap orang yang lemah, orang kaya terhadap orang miskin, tetapi kadang pula menimpa seorang *_THALABUL 'ILMI_*  (menuntut ilmu) dengan kepandaiannya, sehingga hatinya keras dan sangat susah diberikan masukan.


Syaikh Salim Bin Ied Al Hilali mengatakan : *Sikap sombong adalah memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain. Orang yang sombong merasa dirinya sempurna dan memandang dirinya berada di atas orang lain*  (Bahjatun Nadzirin, I/664)


Al-Munawi Rahimahullahu Berkata :


” ينبغي للإنسان أن لا يحتقر أحدًا؛


*Hendaknya seseorang tidak meremehkan seorangpun*


فربما كان المحتقَرُ أطهرَ قلبًا،


*Karena bisa jadi orang yang diremehkan itu ternyata paling bersih hatinya*


وأزكى عملًا،


*Paling luhur perbuatannya*


وأخلَص نيَّةً،


*Dan paling ikhlas niatnya*

 

فإنَّ احتقار عباد الله يورث الخسران، 


*Karena meremehkan hamba-hamba Allâh itu akan melahirkan kesengsaraan*


ويورث الذُّل والهَوان ,


*Juga melahirkan kehinaan dan kerendahan...* (فيض القدير | 5 / 380)


Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah untuk senantiasa menjaga hati kita tetap  *_TAWADHU'_* menjauhkan diri kita dari kesombongan...,  Aamiin Ya Rabb.


*Wallahua'lam bishawab*


.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS