Ticker

6/recent/ticker-posts

Wisata Rohani : Miniatur Kota Mekah di Padang



Oleh : Renita

(Mahasiswa Sastra Minangkabau-Unand)

Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kental dengan nuansa Islamnya. Sumatera Barat bahkan telah ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata sebagai salah satu destinasi wisata syariah di Indonesia yang sedang gencar diperkenalkan pada dunia. Tidak salah jika Sumbar ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata syariah di Indonesia, karena memang banyak sekali destinasi wisata yang sangat menarik dengan mengusung tema-tema keislaman. Salah satunya yaitu Miniatur Mekah di Kota Padang. Lebih tepatnya destinasi wisata ini berlokasi di Sungai Lareh, Lubuk Minturun Kota Padang. Miniatur Kota Mekah ini mulai dibangun sejak tahun 2000 dan baru selesai tahun 2001.

 Jika dibayangkan pasti akan unik sekali melihat replika dari Kota Mekah ini. Akan tetapi wisata Miniatur Kota Mekah ini memang menyuguhkan gambaran yang sama persis dengan Kota Mekah. Saat para wisatawan berkunjung ke tempat ini, mereka akan disuguhkan dengan pemandangan tugu al-qur’an raksasa di pintu gerbang masuk. Bentuknya nyaris serupa dengan yang ada di Kota Mekah. Tapi, seperti namanya yaitu Miniatur Kota Mekah tentu ukurannya tidak sama dengan yang ada di Kota Mekah. Saat melewati gerbang yang ada tugu al-qur’an raksasa tersebut, para pengunjung akan melihat sebuah masjid yang menjulang dengan cat dominan putih. Itulah mesjid Nurzikrillah. Didalam masjid tersebutlah terdapat miniatur ka’bah. Meskipun kecil dibandingkan ukuran aslinya, namun Ka’bah Mini ini menyerupai dengan yang ada di tanah Suci Makkah. Disalah satu sudutnya juga terdapat Hajaratul Aswad. Disana para calon jamaah haji akan berlatih mencium Hajaratul Aswad seperti yang disunahkan oleh Rasulullah. Sebelum menuju mesjid Nurzikrillah ini, kita lebih dulu akan melewati sebuah rumah putih. Konon, rumah putih tersebut merupakan milik H. Nurli Zakir dan Hj. Asmaridha. Beliau merupakan pasangan suami istri yang mendirikan lokasi manasik haji ini. Yup, Mekah Mini mulanya digunakan sebagai para calon jamaah haji melakukan masik haji. Kemudian dengan perkembangan waktu ke waktu dan juga karena keindahan serta keunikannya Mekah Mini mulai banyak dikunjungi oleh masyarakat dari dalam dan luar daerah sebagai tempat wisata.

Sudah menjadi kebiasaan para wisatawan untuk mengebadikan momen ketika berkunjung ke tempat wisata. Di Mekah Mini ini ada banyak sekali yang dapat dijadikan spot untuk ber-selfi ria, karena pemandangan setiap sudut tempat ini yang menarik dan berbeda-beda. Di tengah kawasan wisata Mekah ini ada jembatan dengan tiga tugu diatasnya, ini menyimbolkan tempat umat islam melempar jumroh. Disamping jembatan terdapat terowongan yang melambangkan terowongan Mina. Di sudut lainnya juga terdapat miniature Bukit Safa dan Bukit Marwa. Sejauh mata memandang  kita akan dimanjakan dengan hamparan bukit dan rumput taman yang hijau. Karena lokasinya yang lumayan jauh dari pusat kota, tempat wisata satu ini masih terjaga keasriannya. Ditempat lokasi ini juga memelihara satwa seperti Unta, Ular pyton, dan ikan berukuran besar. Namun, ada beberapa satwa yang mati karena usianya. Sentuhan wisata rohani, wisata alam dan wisata edukasi bisa anda dapatkan di Mekah Mini ini. Untuk berkunjung ke tempat wisata ini para wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi lewat jalur bypass Kota Padang, menuju simpang Lubuk Minturun. Mekah Mini beroperasi dari pukul 05.00 – 18.00 WIB.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS