Lima Mahaiswa UNP Wakili Sumbar Dalam KBKM Nasional

 

www.jurnalissumbar.id

 

Lima mahasiswa Universitas Negeri Padang ( UNP ) berhasil mewakili Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ke tingkat nasional, setelah berhasil meraih peringkat satu dalam Kemah Budaya Kaum Muda ( KBKM ) 2020 di tingkat regional.

KBKM adalah merupakan program yang diinisiasi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dimulai sejak 2019. Program ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan peran kaum muda dalam pemajuan kebudayaan.

 

Dalam program ini, lima mahasiswa yang tergabung pada Tim Kaba Babarito, Utari Akhir Gusti, Hazmi Sidiq, Wildayati, Audy Islami dan Via Susana Gunsi berhasil menunjukan mereka mampu, dan berhasil mengembangkan aplikasi menjadi sebuah wadah dalam membangkitkan kembali tradisi lisan Sumatera Barat di tengah masyarakat.

"Kami mengikuti yang aplikasi di mana tahap awal pesertanya kurang lebih 400 peserta, dan alhamdulillah dari itu semua kami berhasil membawa Tim Kaba Babarito mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional," ungkap Ketua Tim Kaba Babarito, Utari Akhir Gusti pada KLIKPOSITIF , Selasa 1 September 2020.

 

Pengumuman pemenang regional yang terdiri, dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Bengkulu ini diumumkan pada 17 Agustus 2020 lalu, dan pada Oktober 2020 ini mereka akan kembali bersaing di tingkat nasional dengan 11 tim dari perwakilan masing-masing regional.

"Selanjutnya akan bersaing dengan 11 tim di tingkat Nasional pada bulan Oktober. Gagasan ini bermula dari keprihatian tim Kaba Babarito melihat tradisi lisan Sumatera Barat yang sudah mulai menghilang dan ditinggalkan oleh masyarakat. Dan kami upayakan ini akan solusi untuk tetap mempertahankannya," jelasnya.

 

Kaba Babarito Podcast merupakan sebuah aplikasi rekaman dan video tradisi lisan Sumatera Barat yang dilengkapi dengan e-book tradisi lisan. Salah satunya digagas oleh Tim Kaba Babarito untuk mempermudah pengguna tidak hanya sekedar mendengarkan dan melihat, tetapi juga dapat membaca teks tradisi lisan.

Ia mengatakan kegiatan tersebut di bagi ke dalam dua kategori yaitu Aplikasi dan Prakarya, sedangkan Tim Kaba Babarito mengikuti kegiatan KBKM untuk kategori aplikasi.

 

"Kaba Babarito Podcast merupakan sebuah aplikasi rekaman dan video tradisi lisan Sumatera Barat yang dilengkapi dengan E-book tradisi lisan, sehingga pengguna tidak hanya bisa mendengarkan dan melihat tetapi juga dapat membaca teks tradisi lisan," terangnya.

Ia berharap, pada kesempatan KBKM tingkat nasional ini Tim Kaba Babarito kembali bisa mejadikan aplikasi yang mereka gagas menjadi sebuah solusi dalam inventarisasi tradisi lisan Sumatera Barat dengan berbasis digital, dan mampu meningkatkan minat masyarakat dalam mempelajari tradisi lisan Sumatera Barat.

"Kami sangat berharap aplikasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu inventarisasi tradisi lisan khusus Sumatera Barat dan kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat ditingkat Nasional. Dan semoga semua yang kami persiapan ini membawa hasil baik," tutupnya.