Prof.Dr.H.Asasriwarni
*_A. Dalil Rujukan :_*
*1. Surat Al Fushilat Ayat 34 :*
ٱدْفَعْ بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ فَإِذَا ٱلَّذِى بَيْنَكَ وَبَيْنَهُۥ عَدَٰوَةٌ كَأَنَّهُۥ وَلِىٌّ حَمِيمٌ
*Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia* (QS. Fushilat Ayat : 34).
*2. Surat Ar Rahman Ayat 60 :*
هَلۡ جَزَآءُ ٱلۡإِحۡسَـٰنِ إِلَّا ٱلۡإِحۡسَـٰنُ
*Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)* (QS. Ar-Rahman Ayat : 60).
*3. Surat Al Mu'minun Ayat 96 :*
ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ السَّيِّئَةَ ۚ نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَصِفُونَ
*Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan* (QS. Al Mu'minun Ayat : 96)
*4. Surat Al Isra' Ayat 7 :*
إِنۡ أَحۡسَنتُمۡ أَحۡسَنتُمۡ لِأَنفُسِكُمۡ وَإِنۡ أَسَأۡتُمۡ فَلَهَا فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ ٱلۡءَاخِرَةِ لِيَسُۥٓـُٔواْ وُجُوهَكُمۡ وَلِيَدۡخُلُواْ ٱلۡمَسۡجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوۡاْ تَتۡبِيرًا
*Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai* (QS. Al Isra' Ayat :7)
*_B. Ilustrasi Dalam Dialog :_*
Ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yang berprofesi sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing yang sanfat galak.
Suatu ketika, ada beberapa anjing Pemburu yang melompati pagar dan mengejar beberapa domba Petani.
Petani itu pun dengan sedikit kesal, ia meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, namun si Pemburu tidak peduli.
Suatu hari kejadian yang seripa pun terulang. Ada neberapa anjing Pemburu yang melompati pagar dan menyerang beberapa domba, sehingga terluka parah bahkan ada yang mati.
Sang Petani merasa tak sabar, dan memutuskan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim.
Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dan berkata :
*Saya bisa saja menghukum pemburu itu, kemudian memerintahkan dia untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya*
*Namun Anda akan kehilangan seorang sahabat dan mendapatkan seorang musuh. Mana yang Anda inginkan ?*. *SAHABAT ATAU MUSUH YANG MENJADI TETANGGA ANDA ?*
Lalu Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang Sahabat.
Baik lah kalau begitu, saya akan menawari sebuah solusi yang harus Anda lakukan, yakni : *jagalah domba-domba dengan rajin dan tidak boleh teledor agar supaya tetap aman. Dan hadiahilah Si Pemburu itu dengan seokor domba yang terbaik milik Anda. Sehingga hal ini akan membuat tetangga Anda tetap sebagai seorang Sahabat*.
Mendengar solusi yang dianjurkan Pak Hakim, petani itu pun setuju.
Ketika sampai di rumah, Sang Petani segera melaksanakan solusi yang dianjurkan Pak Hakim.
Dia mengambil seekor domba terbaiknya dan menghadiahkannya kepada 3 anak Sang Pemburu tetangganya itu. Tentu saja ditenerimanya dengan sukacita dan mulai lah mereka bermain dengan domba pemheriannya itu.
Untuk menjaga mainan baru anaknya itu. *Si Pemburu mengkerangkeng anjing pemburunya*.
Nah .... Mulai saat itu lah anjing-anjing Si Pemburu tidak pernah lagi mengganggu domba-domba Sang Petani.
Sebagai rasa terima kasihnya atas kedermawanan Sang Petani kepada anak-anaknya, *Sang pemburu itu sering membagi hasil buruannya kepada Sang Petani*.
Sebagai balasannya, Sang Petani pun mengirimkan daging domba yang sudah dimasak buatannya.
Dalam waktu singkat : *Sang Petani dan Sang Pemburu bertengga hidup rukun berdampingan sebagai seorang sahabat*.
Saudaraku...
*Law of Attraction, di alam semesta, berbunyi :*
1. Apabila Anda melakukan kebaikan, Anda pasti akan menerima balasan kebaikan yang lebih besar
2. Apabila Anda melakukan kejahatan, maka pasti Anda akan mendapatkan kejahatan yang setimpal
3. Jika Anda berkumpul dengan serigala, Anda akan belajar melolong
4. Tapi jika Anda bergaul dengan Rajawali, Anda akan belajar cara terbang mencapai ketinggian di angkasa
*_C. Kesimpulan :_*
Kesimpulan sederhana tetapi mendekati kebenaran, yakni :
1. Anda akan menjadi orang yang sangat nenikmati pergaulan dengan tetangga dekat Anda
Karena, persahabatan tidak ada sangkut pautnya dengan harta, jabatan dan popularitas.
2. Persahabatan yang di dapat dari uang, pangkat dan ketenaran, bukan persahabatan sejati. Melainkan hanya pergaulan dangkal yang penuh kepalsuan, yang egois, materialis, dan penuh kebohongan.
3. Persahabatan sejati lahir dari kasih sayang, ketulusan, kepercayaan, kejujuran, kesetiaan dan kebersamaan.
4. Itu sebabnya persahabatan itu indah, tidak dapat di nilai dengan harta benda dan tidak dapat di perjual-belikan.
Sebuah pepatah mengatakan : *Cara terbaik untuk mengalahkan dan mempengaruhi orang lain adalah dengan kebaikan. _JAR URANG BANJAR KALAH DIBAIK...HE. .HE...HE.._*
*_GIVE AND GIVE, NOT TAKE AND GIVE_*
0 Comments