David Chalik maju di pilkada Sumbar, sebagai Calon Wakil Wali Kota Bukittinggi yang mendampingi Irwandi Dt. Nan Batujuah pada Pilkada 2020. Aktor tampan ini dan pasangannya Diusung tiga partai, yakni Nasdem, PAN dan PKB.
Perbincang singkat dengan media ini di Malabar Resto jalan Thamrin kota Padang, selasa ( 8/9) Pukul 22.27 Wib,
David Chalid melihat kota Bukittinggi sebagai pusat perdagangan di wilayah Sumatera, bila kelak terpilih, Dia berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada masyarakat kecil. Apalagi, Kota Bukittinggi memiliki sekitar 13 ribu pelaku UMKM yang dapat dikembangkan sebagai penopang utama perekonomian masyarakat.
Dilahir di Jakarta 42 tahun yang lalu, Sosok David Khalik malah bangga menjadi orang minang dan besar di perantauan, sebagai sosok aktor ternama namun Dia familier dalam pergaulannya, dan mengaku pernah mengenyam pendidikan sekolah dasar di SD Fransiscus Bukittinggi, hingga menyelesaikan kuliahnya di Jakarta, walaupun lahir dan tinggal di Jakarta David Khalik tak melupakan Bukittinggi sebagai kota kelahirannya
Berlatar belakang pendidikan Insinyur mesin, S2 jurusan Tafsir Quran, tapi saat ini masih berjalan dan S2 Islamic Finance.
David Chalik juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Sosok muda itu juga memiliki komitmen kuat untuk membangun Kota Bukittinggi.
Dalam pemilihan Walikota Bukittinggi, artis yang berdarah minang ini, berkeinginan membangun Bukittinggi menjadi lebih baik dan meraih kembali kejayaan daerah yang pernah menjadi Ibu Kota negara Indonesia ini, serta telah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional.
David mengatakan “Kalau kita memperkuat keuangan Syariah di Bukittinggi Insya Allah pedagang-pedagang kecil dan menengah bisa mendapat kemudahan akses untuk mendapatkan modal”.
Pasangan Irwandi Dt. Nan Batujuah dan David Chalik bisa saling mengisi. Irwandi akrab dipanggil “Inyiak” ini bisa memperkuat masalah adat , memperkuat birokrasi pemerintah dan mengatasi isu-isu kemasyarakatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. David sendiri konsentrasi di masalah pembinaan akhlak, agama , pendidikan berbasis masjid, perekonomian berbasis masjid termasuk juga lembaga keuangan syariah.
“Mudah-mudahan 5 atau 10 tahun kedepan lahirlah tokoh-tokoh masyarakat seperti M. Hatta, H. Agus Salim, Tan Malaka, dan Sutan Syahrir, dan hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan orang minang. Sebagai orang minang kita harus bisa berdiri diatas kaki kita sendiri.” ujar David.
#Mebri
0 Comments