Ticker

6/recent/ticker-posts

TAUHID ADALAH KUNCI KEBAHAGIAAN HIDUP SORANG MUSLIM


Prof.Dr.H.Asasriwarni MH

*_A. Memurnikan Aqidah :_*


Menjaga tauhid dari kerusakan adalah tugas dan kewajiban setiap muslim. Inilah kunci kebahagiaan hidupnya. Tidaklah seorang muslim meraih ketentraman dan  hidayah kecuali dengan meniti jalan tauhid dan memurnikan aqidahnya dari segala kotoran kezaliman.  Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT di bawah ini : 


ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَلَمۡ يَلۡبِسُوٓاْ إِيمَٰنَهُم بِظُلۡمٍ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلۡأَمۡنُ وَهُم مُّهۡتَدُونَ ٨٢ 


*Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri imannya dengan kezaliman (syirik) mereka itulah orang-orang yang diberikan keamanan dan mereka itulah orang-orang yang diberikan petunjuk*(QS. Al An’am Ayat : 82)


*_B. Syirik Adalah Bentuk Kedzaliman :_*


Syirik disebut sebagai kedzaliman karena pelakunya telah beribadah kepada sesuatu yang tidak berhak menerimanya. Karena ibadah adalah hak Allah, tidak boleh memalingkan ibadah kepada selain-Nya. Memalingkan ibadah kepada selain Allah adalah kezaliman. Oleh sebab itu Allah SWT  berfirman sbb : 


إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٞ ١٣ 


*Sesungguhnya syirik itu benar-benar kezaliman yang sangat besar*  (QS. Luqman Ayat : 13)


*_C. Ilmu Yang Paling Utama Adalah Ilmu Tauhid :_*


Dari sinilah, kita mengetahui bahwa ilmu yang paling utama adalah ilmu tauhid. Hal ini mengacu kepada  firman Allah SWT di bawah ini :  


فَٱعۡلَمۡ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۢبِكَ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتِۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مُتَقَلَّبَكُمۡ وَمَثۡوَىٰكُمۡ ١٩ 


*Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada ilah/sesembahan yang benar selain Allah dan mintalah ampunan atas segala dosamu* (QS. Muhammad Ayat : 19)


Atas dasar pertimbangan tersebut, maka  memahami ilmu agama  adalah kunci kebaikan. 


Mempelajari ilmu Agama memang sebuah keniscayaan,  khususnya Ilmu tauhid yang merupakan ilmu yang paling wajib dipahami dan paling utama untuk dipelajari. 


*_D. Perintah Meng Esakan Allah SWT :_*


Dalam rangka mewujudkan tujuan yang agung inilah Allah mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab kepada umat manusia. Sebagaimana tercantum dalam Firman-firman   Allah SWT di bawah ini :   


*1. Al Ambiya Ayat 25 :*


وَمَآ أَرۡسَلۡنَا مِن قَبۡلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِيٓ إِلَيۡهِ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعۡبُدُونِ ٢٥ 


*Dan tidaklah Kami mengutus sebelum kamu -Muhammad- seorang rasul pun melainkan Kami wahyukan kepadanya; bahwa tidak ada ilah/sesembahan yang benar kecuali Aku, maka sembahlah Aku saja*  (QS. Al Anbiya’  Ayat :  25) (lihat kitab Tajrid at-Tauhid min Daran asy-Syirki wa Syubah at-Tandid, hal. 11)


*2. Al A'raf Ayat 59 :*


Nabi Nuh ‘alaihis salam rasul yang pertama diutus oleh Allah SWT kepada kaumnya untuk mengajarkan tauhid yaitu penghambaan kepada Allah semata, yakni :  


لَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوۡمِهِۦ فَقَالَ يَٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَٰهٍ غَيۡرُهُۥٓ إِنِّيٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيمٖ ٥٩ 


*Sungguh Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia pun berkata : Wahai kaumku, sembahlah Allah saja, tidak ada bagi kalian ilah/sesembahan selain-Nya*  (QS. Al A’raf Ayat : 59)


*3. Al A'raf Ayat 65 :*


Begitu pula Allah SWT  mengutus Nabi Hud ‘alaihis salam kepada kaumnya dengan membawa misi dakwah tauhid. Seperti Firman   Allah SWT  di bawsh ini :


۞وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمۡ هُودٗاۚ قَالَ يَٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَٰهٍ غَيۡرُهُۥٓۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ ٦٥ 


*Dan kepada kaum ‘Aad Kami pun mengutus saudara mereka Hud. Dia berkata : Wahai kaumku, sembahlah Allah saja, tidak ada bagi kalian sesembahan selain-Nya.* (QS. Al A’raf : 65)  


*_E. Misi Ilmu Tauhid. :_*


Orang Yang Bertauhid Kepada Allah SWT Akan Mendapatkan  Berbagai  Keutamaan, Yakni :


*1. Orang Yang Bertauhid Kepada Allah SWT Akan Dihapus Dosa-dosanya :*


Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits qudsi, dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,  Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman sbb :


…يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكُ بِي شَيْئاً لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً.


*…Wahai bani Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepenuh bumi, sedangkan engkau ketika mati tidak menyekutukan Aku sedikit pun juga, pasti Aku akan berikan kepadamu ampunan sepenuh bumi pula.* (HR. Tarmidzi No. 3540) 


*2. Orang Yang Bertauhid Kepada Allah SWT Akan Mendapatkan Petunjuk Yang Sempurna Dan Kelak Di Akhirat Akan Mendapatkan Rasa Aman. Sesuai Dengan Firman Allah SWT Berikut Ini :*


ذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُم بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ


*Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk* (QS. Al-An’aam Ayat  : 82)


Di antara permohonan kita yang paling banyak adalah memohon agar ditunjuki jalan yang lurus. Sebagaimana firman Allah SWT sbb :


اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ


*Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka*  (QS. Al-Faatihah Ayat  : 6-7)


Yaitu jalannya para Nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang yang shalih.

Sebagaimana firman Allah SWT sbb :


وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا


*Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-(Nya), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, (yaitu) para Nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baik-nya*  (QS. An-Nisaa’ Ayat  : 69)


Kita juga memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari jalan orang-orang yang dimurkai Allah dan jalan orang-orang yang sesat, yaitu jalannya kaum Yahudi dan Nasrani


*3. Orang Yang Bertauhid Kepada Allah  SWT Akan Dihilangkan Kesulitan Dan Kesedihannya Di Dunia dan Akhirat :*


Sebagaimana firman Allah SWT di bawah ini : 


وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًاوَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ


*…Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi-nya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka…* (QS. Ath-Thalaq Ayat  : 2-3)


Seseorang tidak dikatakan bertaqwa kepada Allah SWT kalau dia tidak bertauhid. Orang yang bertauhid dan bertaqwa akan diberikan jalan keluar dari berbagai masalah hidupnya


*4. Orang Yang Mentauhidkan Allah SWT, Maka Allah SWT Akan Menjadikan Dalam Hatinya Rasa Cinta Kepada Iman Dan Allah SWT Akan Menghiasi Hatinya Dengannya Serta Dia Menjadikan Di Dalam Hatinya Rasa Benci Kepada Kekafiran, Kefasikan Dan Kedurhakaan :*


Sebagaimana firman Allah SWT di bawah ini :  


وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِّنَ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ


*…Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan (iman itu) indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus*  (QS. Al Hujurat Ayat : 7)


*5. Orang Yang Bertauhid Kepada Allah SAW Dijamin Masuk Surga :*


Rasulullah SAW  bersabda sbb :


مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ.


*Barangsiapa yang mati dan ia mengetahui bahwa tidak ada illah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Allah, maka ia masuk Surga* ( HR. Muslim No. 26) 


مَنْ مَاتَ لاَيُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ.


*Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, ia masuk Surga* (HR. Muslim No. 93)


*6. Orang Yang Bertauhid Akan Diberikan Oleh Allah SWT  Kejayaan Dan Kemuliaan :*


Allah SWT  berfirman sbb : 


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ


*Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu*  (QS. Muhammad Ayat  : 7)


Selanjutnya, Allah SWT juga berfirman:


وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ


*Dan Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan mengubah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap beribadah kepada-Ku dengan tidak mempersekutukan Aku dengan sesuatu apapun. Tetapi barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik* ( QS. An Nuur Ayat  : 55]


*7. Orang Yang Bertauhid Kepada Allah SWT Akan Diberi  Kehidupan Yang Baik Di Dunia Dan Akhirat :*


Allah SWT berfirman sbb : 


مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ


*Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan* (QS. An Nahl Ayat  : 97)


*8.Tauhid Akan Mencegah Seorang Muslim Kekal Di Neraka :*


Rasulullah SAW bersabda sbb :


يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ، وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ، ثُمَّ يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: أَخْرِجُوْا مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيْمَانٍ، فَيُخْرَجُوْنَ مِنْهَا قَد ِاسْوَدُّوا فَيُلْقَوْنَ فِي نَهْرِ الْحَيَاءِ -أَوِ الْحَيَاةِ، شَكَّ مَالِكٌ- فَيَنْبُتُوْنَ كَمَا تَنْبُتُ الْحَبَّةُ فِي جَانِبِ السَّيْلِ، أَلَمْ تَرَ أَنَّهَا تَخْرُجُ صَفْرَاءَ مُلْتَوِيَةً؟


*Setelah penghuni Surga masuk ke Surga, dan penghuni Neraka masuk ke Neraka, maka setelah itu Allah Azza wa Jalla pun berfirman, ‘Keluarkan (dari Neraka) orang-orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi iman!’ Maka mereka pun dikeluarkan dari Neraka, hanya saja tubuh mereka sudah hitam legam (bagaikan arang). Lalu mereka dimasukkan ke sungai kehidupan, maka tubuh mereka tumbuh (berubah) sebagaimana tumbuhnya benih yang berada di pinggiran sungai. Tidakkah engkau perhatikan bahwa benih itu tumbuh berwarna kuning dan berlipat-lipat ?* ( HR. Al Bukhari No. 22) 


*9.  Orang Yang Bertauhid Kepada Allah SWT Dengan Ikhlas, Maka Amal Yang Sedikit Itu Akan Menjadi Banyak :*


Allah SWT  berfirman sbb : 


الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ


*Yang menciptakan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun* (QS. Al-Mulk  : 2)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS