Nasionalisme Lewat Karate

Ketua Ketua Pengprov Lemkari DKI Jakarta Derianton, SPd, MM Karateka DAN IV mendukung penuh kepengurusan Pengurus Besar Lemkari 2020-2024. Menurutnya penerapan karakter nasionalisme secara nyata dalam dunia olahraga Karate-Do telah dimaksimalkan perannya oleh H Leonardy Harmainy, Datuk Bandaro Basa, S.IP, MH.

Ketua Umum Himpunan Alumni Fakultas Ilmu Olahraga (HAFIOR) UNP-Indonesia mengatakan, “Dengan dipimpinnya PB Lemkari oleh Bapak Leonardy Harmainy kami akan berinisiatif untuk meningkatkan pemassalan cabang olahraga beladiri karate, khususnya Lemkari ke kalangan remaja di Ibukota Negara, DKI Jakarta,”katanya.

Derianton menilai, Leonardy Harmainy mengurus karateka Lemkari Sumbar selaku Ketua Dewan Pembina Lemkari dengan membantu para karateka untuk bisa mengikuti berbagai kejuaraan nasional. Leonardy juga mendorong penuh karateka Martinel berhasil meraih medali Emas PON Kaltim pada tahun 2008.

“Rekam jejak untuk membina karateka yang umumnya calon pemuda Indonesia tidak diragukan lagi. Semoga di bawah kepemimpinan beliau, PB Lemkari menuju gemilang,” ujarnya menambahkan.

Aktifkan Lagi Dojo

Leonardy Harmainy pernah memotivasi ratusan karateka Universitas Negeri Padang (UNP), di GOR FIK UNP, pada April 2019. Motivasi itu diberikannya saat launching untuk mengaktifkan kembali Dojo Lemkari di kampus itu. Secara tegas dikatakannya karateka harus punya keahlian khusus beladiri yang bisa dibanggakan.

Sebagai Pembina Lemkari Sumatera Barat, Leonardy saat itu mengajak mereka untuk berupaya keras mengukir prestasi nasional. Bahkan ditegaskan Leonardy bahwa orang-orang yang berhasil di republik ini adalah mereka yang memiliki kemampuan-kemampuan khusus yang terus mereka latih sejak dini.

“Jadi rajin-rajinlah latihan. Disiplin, semangat dan optimislah selalu. Ketika berhasil menjadi peraih medali emas di PON bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa tes. Ini ada aturannya. Pemerintah Provinsi Sumbar pun menyediakan bonus,” ujar Leonardy di hadapan peserta latihan bersama, dewan guru dan majelis sabuk hitam, di GOR FIK UNP.

Kepada mereka diingatkan sejumlah atlet Lemkari yang sukses dalam karirnya. Prof. Ganefri kini menjabat Rektor UNP dari Teknik Elektro, Prof Azwar Ananda kini Rektor Universitas Bung Hatta. Wakil Rektor IV Prof. Syahrial Bakhtiar yang hadir pernah pula membawa KONI Sumbar sukses selama kepemimpinannya. Ada yang menjadi walikota. Bahkan saat ini seorang sarjana olahraga bisa menjadi bupati di Sumbar, dua periode pula.

 “Karateka yang sehat badannya, cerdas otaknya, tebal pula kantong, siapa yang tak mau. Maka teruslah berlatih menggali potensi diri dan mengukir prestasi terbaik. Dari aula yang bersejarah bagi atlet Lemkari terdahulu ini, mari bersama-sama kita tekadkan atlet-atlet Lemkari menjadi pemimpin-pemimpin di berbagai organisasi dan lembaga negara lainnya,” ujarnya diplomatis. (*)