Ticker

6/recent/ticker-posts

BIASAKANLAH BERAKTIVITAS BAIK DENGAN TANGAN KANAN DAN HINDARI DENGAN TANGAN KIRI, KARENA ITU ADALAH PERINTAH

 Prof.Dr.H.Asasriwarni MH

Diantara adab yang diajarkan Islam ketika kita melakukan aktivitas baik adalah dengan  menggunakan tangan kanan dan menganjurkan tidak nenggunakan tangan kiri. Hal ini juga  sesuai dengan etika orang timur terutama di Indonesia. 


*_A. Anjuran Melakukan Aktivitas Baik Dengan Tangan Kanan :_*


Rasulullah SAW selalu menggunakan tangan kanan di dalam  sebagian besar aktivitasnya.  Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh   ‘Aisyah Radhiallahu ’Anha, yakni : 


أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ فِي شَأْنِهِ كُلِّهِ


*Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam membiasakan diri mendahulukan yang kanan dalam memakai sandal, menyisir, bersuci dan dalam setiap urusannya*  (HR. Bukhari No. 168).


Termasuk juga dalam masalah makan dan minum beliau senantiasa mendahulukan tangan kanan. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan   oleh sahabat Umar bin Abi Salamah Radhiallahu  ’Anhuma, yakni :


: كُنْتُ غُلاَمًا فِي حِجْرِ رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ، فَقَال لِي رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ، وَكُل بِيَمِينِكَ، وَكُل مِمَّا يَلِيكَ


*Sewaktu aku masih kecil, saat berada dalam asuhan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, pernah suatu ketika tanganku ke sana ke mari (saat mengambil makanan) di nampan. Lalu Rasulullah  Shallallahu  ‘Alaihi Wasallam bersabda kepadaku sbb : wahai bocah, ucaplah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu*  (HR. Bukhari No. 5376bdan Muslim No. 2022).


Demikian  juga  hadits Ibnu Umar  Radhiallahu ’Anhuma, menyatakan bahwa : 


إذا أَكَلَ أحدُكُم فليأكلْ بيمينِهِ . وإذا شرِبَ فليشربْ بيمينِهِ . فإنَّ الشَّيطانَ يأكلُ بشمالِهِ ويشربُ بشمالِهِ


*jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya* (HR. Muslim No.  2020).


Perhatikan bahwa hadits-hadits di atas menggunakan kata perintah كُل بِيَمِينِكَ (makanlah dengan tangan kananmu) dan فليأكلْ بيمينِهِ (makanlah dengan tangan kanannya). Itu menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada kita agar senantiasa menggunakan tangan kanan dalam melakukan semua aktivitas yang baik. Untuk itu, sudah sepatutnya lah setiap Muslim memperhatikan dan menunaikan adab tersebut.  


*_B. Hukum Melakukan Akivitas  Dengan Tangan Kiri :_*


*1. Pendapat Pertama Hukumnya Makruh :*


Hal ini mengacu pada  pendapat Syafi’iyyah dan Hanabilah, yakni : 


صَرَّحَ الشَّافِعِيَّةُ وَالْحَنَابِلَةُ بِأَنَّهُ يُكْرَهُ الأَْكْل وَالشُّرْبُ بِالشِّمَال بِلاَ ضَرُورَةٍ


*Syafi’iyyah dan Hanabilah menegaskan bahwa makruh hukumnya makan dan minum dengan tangan kiri ketika tidak dalam keadaan darurat* (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyah, 45/294).


Diantara ulama masa kini yang menguatkan pendapat ini adalah :  Syaikh Shalih Alu Asy Syaikh dan Syaikh Shalih Al Fauzan  Hafizhahumallah. 


Mereka memaknai dalil-dalil larangan makan dan minum sebagai larangan yang sifatnya bimbingan yang tidak sampai haram, *_namun makruh lit tanzih_*. Hal ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW sbb :  


يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ، وَكُل بِيَمِينِكَ، وَكُل مِمَّا يَلِيكَ


*wahai bocah, ucaplah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu*. (HR. Bukhari No.5376 dan Muslim No. 2022)


Dalam hadits tersebut dibatas Rasulullah SAW menyebutkan perkara-perkara  yang hukumnya  mustahab  bukan wajib.


*2. Pendapat Kedua Hukumnya Haram :* 


Hal ini mengacu kepada  pendapat :  Ibnu Hajar Al Asqalani, Ibnul Qayyim, Ibnu ‘Abdil Barr, Ash Shan’ani, Asy Syaukani,  Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, dan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani.


Mereka merujuk pada hadits yang diriwayatkan oleh  Ibnu Umar  Radhiallahu ’Anhuma, yakni : 


إذا أَكَلَ أحدُكُم فليأكلْ بيمينِهِ . وإذا شرِبَ فليشربْ بيمينِهِ . فإنَّ الشَّيطانَ يأكلُ بشمالِهِ ويشربُ بشمالِهِ


*jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya* (HR. Muslim No. 2020).


Dalam hadits tersebut di atas terdapat dua poin : perintah makan dengan tangan kanan dan larangan makan dengan tangan kiri.


Juga hadits Jabir bin ‘Abdillah Radhiallahu ’Anhu yang menyatakan bahwa,  Rasulullah SAW bersabda sbb :


لا تأكلوا بالشِّمالِ ، فإنَّ الشَّيطانَ يأكلُ بالشِّمالِ


*janganlah kalian makan dengan tangan kiri karena setan makan dengan tangan kiri*  (HR. Muslim  No. 2019)


Pendapat kedua adalah pendapat yang rajih, yang sesuai dengan dalil-dalil yang tegas memerintahkan makan dengan tangan kanan ditambah lagi dalil-dalil yang tegas melarang makan dan minum dengan tangan kiri.


*_C. Jangan Meniru Kebiasaan Setan :_*


Al Imam Ibnul Qayyim  Rahimahullah  mengatakan, bahwa :


فَإِنَّ الْآكِلَ بِهَا، إِمَّا شَيْطَانٌ وَإِمَّا مُشَبَّهٌ بِهِ


*yang makan dengan tangan kiri, kalau ia bukan setan maka ia menyerupai setan* (Zaadul Ma’ad, 2/369)


Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin  Rahimahullah  mengatakan, bahwa : *makan dan minum dengan tangan kiri ketika ada udzur hukumnya tidak mengapa, adapun jika tanpa udzur maka haram*. Hal ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW sbb :  


إن الشيطان يأكل بشماله ويشرب بشماله


*sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya* (HR. Muslin No. 2019).  


Selanjutnya Allah SWT, juga  berfirman sbb :


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ


*wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, sesungguhnya ia menyuruh kepada perbuatan buruk dan kemungkaran* (QS. An Nur Ayat : 21)


Kemudian, setan itu senang jika anda makan dengan tangan kiri anda, karena itu artinya anda telah mengikuti setan dan menyelisihi Rasulullah SAW. 


Dalan hadits lain, Rasulullah SAW  juga bersabda :


إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي من ابْن آدم مجرى الدم


*Sesungguhnya setan ikut mengalir dalam darah manusia*  (HR. Bukhari No  7171 dan  Muslim No. 2174)


Dengan mengacu kepada hadits tersebut di atas,  Al Khathabi berpendapat :  


وَفِي هَذَا الْحَدِيثِ مِنَ الْعِلْمِ اسْتِحْبَابُ أَنْ يَحْذَرَ الإِنْسَانُ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ مِنَ الْمَكْرُوهِ مِمَّا تَجْرِي بِهِ الظُّنُونُ وَيَخْطُرُ بِالْقُلُوبِ وَأَنْ يَطْلُبَ السَّلامَةَ مِنَ النَّاسِ بِإِظْهَارِ الْبَرَاءَةِ مِنَ الرِّيَبِ


*Dalam hadits ini ada ilmu tentang dianjurkannya setiap manusia untuk menjauhi setiap hal yang makruh dan berbagai hal yang menyebabkan orang lain punya sangkaan dan praduga yang tidak tidak. Dan anjuran untuk mencari tindakan yang selamat dari prasangka yang tidak tidak dari orang lain dengan menampakkan perbuatan yang bebas dari hal hal yang mencurigakan*  (Talbis Iblis, 1/33)


*_D. Kesimpulan :_*


1. Melakukan aktivitas dengan menggunakan tangan kiri *_hukumnya diperbolehkan (tidak haram dan tidak makruh)_*,  apabila tangan kanannya tidak bisa digunakan ('udzur atau darurat). 


2. Melakukan aktivitas sebaiknya dengan menggunakan tangan kanan dan hindari dengan menggunakan tangan kiri,  karena hal tersebut *_hukumnya makruh_*.


3. Melakukan aktivitas harus dengan menggunakan tamgan  kanan karena *_hukumnya wajib_* dan dilarang menggunakan tangan kiri karena *_hukumnya haram_*.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS