Oleh Ulfa Syerlian Fitri
Mahasiswa Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya, UNAND
Nah bagaimana kabar para pesertadidik yang lagi menjalankan setiap pembelajaran menggunakan sistem daring ?. Baik yang dari sekolah dasar hingga tingkat universitas akibat adanya pandemi covid-19 yang sangat menjadi masalah terbesar di seluruh penjuru dunia. Mengingat tepat pada tanggal 02 Mei mejadi hari yang sangat bersejarah bagi setiap kita yang haus akan ilmu pengetahuan. Yang merupakan Hari pendidikan Nasional yang di peringati setiap tahunnya sebagai semangat membangkitkan minat dan kemauan akan pendidikan.
Tanggal 2 Mei 1899 bertepatan dengan lahirnya bapak pendidikan yaitu Ki Hadjar Dewantara yang merupakan seorang pahlawan nasional yang mampu menentang kebijakan pendidikan yang dibuat oleh Hindia Belenda pada saaat itu. Kebijakan itu berisi tentang yang boleh menginjak bangku pendidikan hanyalah anak-anak keturunankeluarga kaya dan kelahiran Belanda. Kebijakan itu membuat Ki Hadjar Dewantara dengan keras menentang kebijakan tersebut dan akhirnya Ia di asingkan di Belanda. Namun tak lama setelah itu Ia di kembalikan ke Indonesia dan menjadi seorang Mentri pendidikan di Indonesia. Beliau juga pendiri Taman Siswa.
Hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara yang di tetapkan menjadi hari Pendidikan Nasional di tetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Semboyang dunia pendidikan Indonesia menggunakan semboyan tut wari handayani sebagai simbol pendidikan. Yang memiliki arti, yang berada di belakangnya (pemimpin atau pendidik) harus memberi arahan yang benar kepada peserta didiknya.
Nah pada saat ini mengingat semakin memuncaknya masalah pandemi, maka penerapan Sosial distancing sangat di perlukan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19. Di dunia pendidikan pada saat sekarang harus menghadapkan diri pada tantangan yang cukup berat karna harus melaksanakan semua proses pembelajaran yang di laksanakan memalui proses daring atau belajar dari rumah. Setiap Universitas di Indonesia dan sekolah-sekolah baik dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas telah melaksanakan pembelajaran daring. Ada yang melaksanakannya semenjak tanggal 13 maret 2020 yang lalu, sesuai keputusan pemerintah.
Barikut beberapa dampak positif dan keluhan yang di hadapi peserta didik yang melakukan kuliah daring.
Dampak positif
Pendidikan karakter yang lebih baik.
Mengingat dilaksanakannya kegiatan pembelajaran yang di laksanakan dirumah masing-masing memberikan sarana yang lebih leluasa untuk murid mendapatkan pendidikan karakter yang lebih memadai dari orang tua. Peran orang tua yang paling utama dalam membangun pendidikan karakter yang lebih baik lagi bagi setiap peserta didik. Orang tua akan lebih tau bagaimana karakter anaknya dan bagaimana harus memberikan pribadi yang baik kepada anak-anaknya. Dan diharapkan peserta didik memiliki sifat berbudi luhur dan berakhlak.
Komunikasi yang lebih baik
Dimana melalui pembelajaran daring akan membentuk komunikasi yang berkesenambungan antara guru,orangtua dan pesertadidik. Orang tua mampu memantau bagaimana berjalannya proses dan cara belajar anak-anaknya.
Kebebasan dalam menuntut ilmu
Daring pada saat sekarang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk bisa mengakses semua bentuk materi dari manapun, dan ia mampu berinteraksi dengan baik di lingkungan keluarga.
Gratis Internet untuk mengakses materi pembelajaran.
Kemendikbud telah melakukan kerjasama dengan Telkomsel, XL dan yang lain nya untuk memberikan internet gratis kepada pendidikan. Peserta didik mampu menikmati setiap fasilitas itu namun hanya untuk mengakses segala sesuatu yang berbau pendidikan. Di balik itu semua dana bos sekarang juga boleh di pergunakan untuk membeli paket data.
KELUHAN.
Tidak maksimal dalam penyampaian materi
Guru atau pun dosen tidak dapat secara maksimal menyampaikan setiap materi pembelajaran akibat tidak adanya proses secara tatap muka yang mungkin menjadi masalah yang begitu sangat di pertimbangkan. Guru atau pun dosen tidak tau sampaimana dan bagaimana kemampuan peserta didik dalam menyaring dan menerima materi yang di berikan dari pembelajaran daring tersebut. Kebanyakan dari peserta didik kebingungan dan tidak mengerti mengenai materi yang mungkin perlu untuk di jelaskan lebih mendalam. Kemungkinan tidak tercapainya kurikulum dengan tuntas.
Infrastruktur
Sambungan internet yang tidak stabil. Masih banyak beberapa daerah tidak terjangkau oleh jaringan internet. Yang mengakibatkan sebagian dari peserta didik kewalahan dalam memperoleh dan mengakses materi pembelajaran. Kebanyakan mahasiswa ketinggalan materi dan tidak mendapat informasi yang tepat akibat jaringan internet yang kurang memadai dikampung-kampuang mereka.
Namun di balik itu semua untuk sekolah dasar dan menengah atas di beberapa daerah menggunakan program belajar dari salah statu stasiun televisi,TVRI dan radio yaitu RRI. Beberapa daerah itu antaralain:
Daerah Sanggau menggunakan program yang ada di RRI setiap minggunya. Pembelajaran yang disiarkan di RRI setiap harinya berbeda-beda dan pada setiap jamnya telah ditentukan materi apa dan untuk siapa materi itu disajikan oleh stasiun tersebut.
Daerah Almahera di Maluku menggunakan program yang dibuat oleh RRI dan radio komunitas.
Program-program yang dibuat oleh stasiun televisi dan radio ini memberikan keuntungan tersendiri yaitu bisa irit kuota. Dan memberi plopor kepada pendidikan.
Tugas yang menumpuk.
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah mengatakan bahwa dari hasil survei yang dilakukan banyak dari peserta didik yang mengeluh jangan berikan tugas yang begitu banyak dan menumpuk.Dan Berikan waktu yang cukup kepada peserta didik dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan.Namun dibalik itu semua kita sangat berterimakasih kepada seluruh yang telah berjuang untuk memberikan yang terbaik terhadap dunia pendidikan terkhususnya guru dan dosen yang telah berusaha menghadapi tantangan sekolah di masa pandemi ini. Serta pesertadidik yang harus menjadi generasi bijak dalam mempertahankan negara RI dengan ilmu dan kemampuan yang dimiliki. Mari bersama menjadi manusia yang bijak dalam menghadapi pandemi. Semoga pandemi cepat berakhir dan kegiatan dapat berjalan normal kembali.
0 Comments