Palang Merah Indonesia Perangi Pandemi Corona Covid-19

Oleh: Wiska Nofratia  

Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Minangkabau

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, atau biasa disingkat dengan PMI , merupakan kumpulan dari organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan. Ditetapkan pada tanggal 8 Mei sejak tahun 1948. Hari palang merah internasional yang diperingati sedunia ini merupakan tanda menghargai jasa penemu Gerakan Palang Merah Dunia. Bersamaan dengan lahirnya Henry Dunant yang merupakan penggerak atau aktivis yang aktif dalam keanggotaan palang merah, maka 8 Mei resmi diperingati setiap tahunnya.

Peringatan Hari Palang Merah sedunia ini bertujuan untuk menginspirasi, memfasilitasi, memberikan bantuan dan penanggulangan bencana, pelatihan pertolongan pertama untuk sukarelawan, pelayanan kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan transfusi darah.

Peran PMI membantu pemerintahan di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan konvensi-konvensi Jenawa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintahan Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59.  Ditengah wadah pandemi Covid-19 peran PMI sangat penting bagi masyarakat karena PMI terus melakukan gerakan guna menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. PMI pun saat ini mempunyai fokus kerja guna melawan virus asal Wuhan China tersebut.

PMI saat ini melakukan pencegahan agar virus Corona tak menyebar. Pencegahan yang dilakukan PMI adalah dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Dengan cara menyemprotan disinfektan ke tempat umum karena kita tahu virus adanya di tempat interaksi manusia. Kesuksesan yang dilakukan PMI dalam mencegah penyebaran Covid-19 tergantung pada masyarakat itu sendiri. 

Seperti yang kita ketahui pasien positif corona di Indonesia semakin bertambah, meskipun pasien positif Corona (Covid-19) terus melonjak naik, namun pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan. Operasi penyemprotan  disinfektan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

Pergerakan penanganan Covid-19 telah melibatkan seluruh komponen masyarakat yang terlibat, saling bersinergi dan berkerja sama. Tujuannya supaya pandemi ini segera mereda dan dapat dikendalikan jumlah kasusnya. Untuk itu masyarakat diimbau agar displin mematuhi anjuran kesehatan, memakai masker, jaga jarak, dan sering-sering cuci tangan, yang paling penting tetap di rumah bersama keluarga.