www.jurnalissumbar.id
Menanggapi darurat covid19 kabupaten Padang Pariaman secara tegas bupati H. Ali Mukhni secara serentak baik SD, SMP dan SMA diliburkan mengingat Kondisi Luar Biasa sehingga bahaya Virus Corona atau dengan istilah Covid19 perlu disikapi secara serius
Namun libur sekolah bukan berarti mereka libur belajar akan tetapi akan tetap diberikan pelajaran melalui belajar secara online saja. Ungkap Ali mukhni pada jumpanperss dengan wartawan
Keputusan tersebut berdasarkan Surat Edaran Bupati Padangpariaman yang ditandatangani Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni tertanggal Kamis, 19 Maret 2020.
instruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemda Padangpariaman untuk selektif dalam melakukan dinas luar, terutama ke daerah daerah terjangkit virus Corona.
Kebijakan tersebut lantaran makin mewabahnya virus Corona di beberapa kota besar di Indonesia. Intruksi tersebut tertuang dalam surat edaran bupati Padangpariaman tertanggal 19 Maret 2020 tentang upaya pencegahan penyebarannya.
Pemda Padangpariaman juga menghentikan kegiatan apel pagi dan gabungan untuk sementara waktu dan meminimalisir kegiatan atau pertemuan yang melibatkan banyak orang .
Selain itu pemda Padangpariaman juga meminta memaksimalkan pemanfaatan finger print dengan menggunakan perekam wajah.
Menanggapi darurat covid19 kabupaten Padang Pariaman secara tegas bupati H. Ali Mukhni secara serentak baik SD, SMP dan SMA diliburkan mengingat Kondisi Luar Biasa sehingga bahaya Virus Corona atau dengan istilah Covid19 perlu disikapi secara serius
Namun libur sekolah bukan berarti mereka libur belajar akan tetapi akan tetap diberikan pelajaran melalui belajar secara online saja. Ungkap Ali mukhni pada jumpanperss dengan wartawan
Keputusan tersebut berdasarkan Surat Edaran Bupati Padangpariaman yang ditandatangani Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni tertanggal Kamis, 19 Maret 2020.
instruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemda Padangpariaman untuk selektif dalam melakukan dinas luar, terutama ke daerah daerah terjangkit virus Corona.
Kebijakan tersebut lantaran makin mewabahnya virus Corona di beberapa kota besar di Indonesia. Intruksi tersebut tertuang dalam surat edaran bupati Padangpariaman tertanggal 19 Maret 2020 tentang upaya pencegahan penyebarannya.
Pemda Padangpariaman juga menghentikan kegiatan apel pagi dan gabungan untuk sementara waktu dan meminimalisir kegiatan atau pertemuan yang melibatkan banyak orang .
Selain itu pemda Padangpariaman juga meminta memaksimalkan pemanfaatan finger print dengan menggunakan perekam wajah.
0 Comments