Karena tidak kondusif dan banyak intruksi dari angggota DPRD Padang Pariaman, Sidang Paripurna padangan umum fraksi Ranperda Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (20/2, Barat di Gedung DPRD Padang Pariaman ditunda.
Selain itu, Anggota DPRD Padang Kariaman melihat APBD tahun 2020 tidak sesuai dengan komitmen yang di sepakati sebelumnya dan diubah pihak eksekutif tanpa melibatkan anggota DPRD Padang Pariaman dan hanya melibatkan unsur pimpinan. Diantaranya ada anggaran dana sebesar Rp 4 Milyar buat jalan Tarok City.
Protes keras itu disampaikan anggota DPRD Padang Pariaman fraksi Nasdem, Alfa Edison, sambil memukul meja dengan emosi, karenaketidak hadiran Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni Sekretaris Daerah Jonpriadi.
“Kenapa masih ada anggaran dana Tarok city. Dana pokir anggota DPRD sebanyak Rp 250 juta buat pembangunan Surau di daerah juga hilang,” tegas Alfa Edison.
Hal senada di sampaikan ketua fraksi Garindra Happy Naldi yang meminta, sebelum pihak eksekutif menjelas secara rinci pemaparannya, jawab dulu kenapa masih ada dana anggaran Tarok City di APBD 2020.
Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, didampingi wakil Tim Anggaran Pemerintahan Daerah yang diwakili Rudi Rahmad tidak bisa menjawab dengan alasan yangmenjadi ketua TAPD adalah sekretaris Daerah Jonpriadi yang tidak hadir.
“Kita tidak bisa memberikan jawaban sekarang,” kata Suhatri Bur.
Karena Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah, tanpa di dampingi wakil ketua DPRD, sidang jadi tidak kondusif maka ditunda sampai ada jawaban dari Eksekutif, Bupati dan Sekda
0 Comments