Ticker

6/recent/ticker-posts

Kota Padang Peringkat Pertama Kasus HIV/Aids Di Sumbar

Data Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan jumlah angka penderita HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) terus meninggi. Meningkatnya kasus tersebut disebabkan oleh hubungan seks luar nikah, bukan karena penggunaan jarum suntik narkoba, seperti sebelumnya.
Linarni Jamildi selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumbar, mengatakan kasus HIV/AIDS di Kota Padang hingga November 2019 lalu mencapai sebanyak 325 kasus yakni 277 kasus HIV dan 48 kasus AIDS.ujarnya, sabtu (18/1/2020).
Ia mengatakan, di Bukittinggi ada sebanyak 61 Efkasus HIV dan delapan kasus AIDS, lalu Kota Pariaman mencapai 58 kasus HIV dan lima kasus AIDS, daerah lainnya tidak terlalu tinggi,” ujarnya.
Pada tahun sebelumnya, jumlah kasus HIV/AIDS di Padang sebanyak 552 kasus yakni HIV 447 kasus dan AIDS 105 kasus, seperti yang dikutip dari laman Antara, Sabtu (18/1/2020).
Dalam keterangannya, ia menjelaskan adapun penyebab tingginya kasus HIV/AIDS, Salah satu penyebabnya karena jumlah penduduk di Kota Padang lebih banyak dari daerah lainnya dan Kota Padang juga merupakan ibu kota Provinsi,” ujarnya.
Apabila dibandingkan pada tahun 2018, maka kasus HIV/AIDS di Sumbar menurun, sedangkan pada tahun 2019 HIV berjumlah 519 kasus dan AIDS 245 kasus, sedangkan tahun sebelumnya HIV 628 kasus dan AIDS sebanyak 347 kasus.
Jika dilihat dari kelompok usia, rentang usia penderita HIV mulai dari 25 tahun sampai 49 tahun mencapai 482 kasus, dengan rincian 384 kasus HIV dan AIDS mencapai 98 kasus. Maka,dapat disimpulkan usia produktif lebih banyak terjaring HIV.
Apabila dilihat berdasarkan jenis kelamin pengidap HIV/AIDS di Sumbar lebih banyak diderita oleh laki-laki yakni pengidap AIDS mencapai 207 kasus dan HIV 410 kasus dibandingkan perempuan hanya 38 kasus AIDS dan 109 kasus HIV.
Penularan virus HIV/AIDS bisa melalui transfusi darah, air susu ibu (ASI), sperma, jarum suntik yang sudah tidak steril, dan cairan dubur, ujarnya.
“Salah satu penyebab paling besar penularan virus HIV/AIDS bisa juga melalui hubungan seks bebas, seperti hubungan antara lelaki sesama lelaki,” imbuhnya.
Ia mengimbau masyarakat agar segera melakukan pemeriksaan diri sejak dini dan bagi masyarakat yang sudah berumah tangga supaya setia pada pasangan.
“Bagi masyarakat yang sudah terinfeksi agar segera berobat, minum obat secara teratur dan konsultasi pada dokter secara terus menerus sesuai anjuran,” kata dia.
Tidak hanya itu juga diharapkan pada orang tua supaya mengawasi anaknya dari pengaruh pergaulan bebas, kata dia.(ant/cvs/dd)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS