Ticker

6/recent/ticker-posts

Dihantam Badai 18 ABK Kapal Gasan Diselamatkan KM. Waspada dan KM. IDOLA 08 Pasbar

Jurnalis Sumbar
Hujan badai Selasa malam (28/01/2020) mengakibatkan sebuah kapal motor Gasan tenggelam di perairan laut Sasak Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.
Kepala Basarnas Pasaman Zulfahmi menyampaikan pada Jurnalis Sumbar "Hujan badai di sertai angin kencang  Selasa  tanggal 28 Januari 2020 sekitar pkl 02.00 wib telah terjadi musibah Kapal Tenggelam dengan merek lambung KM Gasan milik Yunasri alamat Sasak Ranah Pasisia yang di di Nahkodai oleh Bujang warga Sasak Ranah Pasisia yang Membawa ABK  sebanyak 18 orang". 

"Badai yang mengakibatkan gelombang air laut tinggi menghantam KM Gasan, hingga memasuki  kapal tersebut, awak kapal berusaha mengeluarkan air dari lambung dengan  memompa yang ada di dalam kapal, namun tidak berhasil yang mengakibatkan air didalam kapal naik dan kapal pun tenggelam". Jelas Zulfahmi.
"Kapal nelayan KM Gasan tersebut mengangkut  18 orang nelayan. Syukurlah ada kapal KMKM. Waspada melintas dekat dari lokasi kapal tenggelam tersebut,  16 orang selamatkan oleh kapal KM Waspada". Ujar Zulfahmi
"Dua ABK KM Gasan sempat dinyatakan hilang atas nama Jailani (50) Sial (45) yang terapung apung ditengah laut dengan jarak 14 Mil dari daratan pesisir Sasak tersebut. Alhamdulillah sampai Rabu (29/01/2020) sekitar pukul 09.00 kedua korban di temukan tidak jauh dari tkp dengan kondisi selamat oleh kapal KM.Idola 08". Ungkap Zulfahmi.
Atas kejadian Kapal Tenggelam tersebut  tidak ada korban jiwa hanya korban materil yang diperkirakan  sebanyak kurang lebih  450 juta .
Berikut korban selamat KM. GASAN PASBAR
1. Rinal umur 22
2. Udin umur 30
3. Juli umur 32
4. Azriman umur 30
5. Kaciak umur 52
6. Afdal umur 21
7. Itaik umur 50
8. Buyuang umur 35
9. Dapit umur 18
10. Marshal umur 62 
11. Masrijal umur 45
12. Arel umur 52
13. Ayun umur 60
14. Arisman umur 60
15. Ican umur 30
16. Bujang umur 45
17Jailani umur 50
18. Sial umur 45.
Dalam kejadian tersebut Babin Kamtibman dan Ka Pol Pos Sasak masiih berada di seputaran TKP dan  menghimbau kepada Para Nelayan untuk tidak melaut dulu karena diperkirakan masih Badai dan Gelombang Tinggi.
(Dodi Ifanda)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS