Komisi II Dprd Sumbar
sepakati Pelaksanaan PENAS KONTAK TANI
DAN NELAYAN ANDALAN 2020 dilaksanakan di dua lokasi yakni di kabupaten Padang
Pariaman dan Kota Pariaman
Kesepakatan tersebut
disampaikan ketua komisi II H. Arkadius beserta anggota Komisi II Jefry diruangan Sidang Komisi Gedung baru DPRD
Sumbar, yang dihadiri oleh Asisten I Pemprov Sumbar, Sekda Kota Drs. H. Amasrul
dan Kepala BAPPEDA Padang Pariaman H. Ali Amran beserta Kepala dinas Pertanian kab. Padang Pariaman Ir. Yurisman
Arkadius mengatakan kepada
wartawan Senin (23/12) dengan dipastikan Kota Padang masih tetap menjadi bagian
dari lokasi pelaksanaan Penas-KTNA dimana Kota Padang nantinya sebagai tempat
pertemuan, penginapan peserta, dan penyelenggaraan kegiatan lainnya.
Sementara di Padang
Pariaman dijadikan tempat digelarnya kegiatan lapangan. Dipilihnya Padang
Pariaman sebagai lokasi Penas-KTNA, karena lahannya sudah siap dan tidak perlu
dilakukan penimbunan.Ujar ketua Komisi II
H.Arkadius.
"Lokasi
pelaksanaannya di dua lokasi, yakni Padang dan Padang Pariaman. Gedungnya di
Padang Pariaman juga sudah lengkap. Jadi untuk pembukaan diadakan di Asrama
Haji di Kabupaten Padang Pariaman,"
Sebelumnya, Kepala Dinas
Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengatakan, secara keseluruhan, Kota
Padang sudah sangat siap menggelar event nasional tersebut. Buktinya, anggaran
sudah digelontorkan, lahan sudah disiapkan, dan penginapan peserta juga sudah
siap. Namun pihaknya juga tidak mempermasalahkan jika pelaksanakan Penas-KTNA
melibatkan Padang Pariaman.
Dikatakan Arkadius,
dimana Pemko Padang telah menganggarkan
dana sebesar Rp79,5 miliar untuk menyukseskan kegiatan Penas-KTNA di Kota
Padang. Semua persiapan sudah disiapkan," tukasnya.
Pemerintah kabupaten Padang
Pariaman juga menyediakan dana 250 juta, ditambah dengan dana kementrian dan
dana propinsi.
Sebagai agenda nasional
yang ditetapkan saat pelaksanaan PENAS KTNA 2017 di Aceh, dimana Gubernur
Sumbar menunjuk Kota Padang sebagai pelaksanaan PENAS KTNA 2020
Namun salah komunikasi
antara walikota Padang dengan Gubernur Sumbar sehingga pelaksanaannya tidak
tepat sasaran.
Arkadius mengingatkan
kepada kepada semua elemen agar semecama ini tidak terulang lagi, karena
persiapan PENAS KTNA 2020 sudah dipersiapkan sedemikian matangnya.
Komisi II DPRD Sumbar
menyatakan sikap untuk memantau secara ketat terhadap pelaksanaan dua daerah
ini menjadi pelaksanaan PENAS KTNA2020, termasuk Balai Benih propinsi Sumbar,
dengan harapan pelaksanaan PENAS KTNA tadi ini berjalan lancer. “tukuk ARkadius
0 Comments