www.jurnalissumbar.id
Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menetapkan
struktur keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD (AKD). Mulai dari Badan Anggaran,
Badan Musyawarah, Badan Pembentukan Peraturan Daerah, Badan Kehormatan serta
komisi – komisi. Jumat (4/9)
Ketua Supardi DPRD Sumbar mengatakan AKD merupakan instrumen penting dalam
kelembagaan DPRD. Untuk memacu kinerja memulai tugas – tugas kedewanan, AKD
harus segera terbentuk, karena sejumlah agenda penting yang berkaitan dengan
kepentingan masyarakat dan daerah sudah menunggu untuk dituntaskan.
“AKD terbagi dalam dua
bagian yaitu AKD yang bersifat tetap dan AKD tidak tetap. AKD bersifat tetap
adalah Banggar, Bamus, Bapem Perda, BK dan Komisi – komisi sementara AKD tidak
tetap dibentuk apabila diperlukan seperti panitia khusus dan panitia pembahas
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda),” kata Supardi dalam rapat paripurna,
Jumat (4/10/2019).
Badan Anggaran dan
Badan Musyawarah, lanjutnya beranggotakan paling banyak setengah dari anggota
DPRD. Kedua Badan ini langsung dipimpin oleh pimpinan DPRD. Badan Pembentukan
Perda, Badan Kehormatan serta komisi – komisi diusulkan oleh fraksi – fraksi.
DPRD Provinsi Sumatera
Barat memiliki tujuh fraksi yaitu Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat,
Fraksi PAN dan Fraksi Golkar. Kemudian dua fraksi gabungan yaitu Fraksi
gabungan PPP – Nasdem dan Fraksi Gabungan PDIP – PKB.
Dalam rapat paripurna
tersebut, Supardi mengumumkan susunan keanggotaan komisi – komisi. DPRD
Provinsi terdiri dari lima komisi yaitu Komisi I Bidang Pemerintahan, Komisi II
Bidang Ekonomi, Komisi III Bidang Keuangan, Komisi IV Bidang Pembangunan dan
Komisi V yang membidangi Kesejahteraan.
Komisi I beranggotakan
9 orang yaitu Evi Yandri Rajo Budiman dan Jempol (Gerindra), Muh Muhamad Ridwan
(PKS), H. M Nurnas (Demokrat), Muzli M NUR (PAN), Zafri Deson (Golkar).
Kemudian Bakri Bakar (PPP- Nasdem) serta Syamsul Bahri dan Firdaus (Fraksi
PDI-P-PKB).
Komisi II Bidang
Ekonomi terdiri dari 11 orang. Diketuai oleh Arkadius Datuak Intan Bano Anggotanya
adalah Nurkhalis Datuak Bijo Tuo, Yunisra Syahiran dan Trisuryadi (Fraksi
Gerindra). Nurfirman Wansyah dan Budiman Datuak Malano Garang (PKS). Kemudian Arkadius Datuak Intan Bano (democrat) Jefri Masrul (Demokrat), Mahayatul
(PAN), Safarudin Datuak Bandaro (Golkar). Serta Imral Adenasi (PPP-Nasdemi dan
Leliarni Fraksi PDIP – PKB).
Selanjutnya Komisi III
Bidang Keuangan beranggotqakan 12 orang. Disini ada Hidayat dan Ismunandi
Sofyan (Gerindra), Rahmad Saleh dan Rinaldi (PKS). Kemudian Darman Sahladi dan
Ali Tanjung (Demokrat). Selanjutnya Dodi Delvy (PAN), Afrizal dan Hendra Irwan
Rahim (Golkar), Syafril Huda dan Iwan Afriandi (PPP- Nasdem) serta Albert
Hendra Lukman (PDIP-PKB).
Komsi IV Bidang
Pembangunan beranggotakan 15 orang. Dari Fraksi Gerindra ada Mario Syah Johan,
Mesra dan Desrio Putra. Selanjutnya dari Fraksi PKS ada Rafdinal dan M Ihpan.
Fraksi Demokrat ada Sabar AS dan Irzal Ilyas.
Kemudian dari Fraksi
PAN ada Muhamad Ikhbal, Andri Warman dan Yosrisal. Selanjutnya dari Fraksi
Golkar ada Benny Utama dan Lazuardi Erman, Sawal dan Taufik Syahrial dari
Fraksi PPP-Nasdem serta Rico Alvarino dari Fraksi PDIP – PKB.
Terakhir Komisi V
Bidang Kesejahteraan beranggotakan 14 orang. Diketuai Muclis Yusuf Abit Diantaranya tiga orang dari Fraksi Gerindra
yaitu Muclis Yusuf Abit, Syafarudin Putra dan Khairudin Simajuntak. Kemudian
dari Fraksi PKS ada dua orang yaitu Gustami Hidayat dan Hamdanus dan Demokrat
juga dua orang yaitu Ismet Amzis dan Nofrizon.
Dari Fraksi PAN ada
tiga orang yaitu Maigus Nasir, Ahmad Rius dan Syahrul Furqan. Utusan Fraksi
Golkar adalah Khairunas dan Siti Izzati Azis. Fraksi PPP – Nasdem mengutus
Daswipetra sedangkan Fraksi PDIP – PKB mengutus Donizar.
Pada malam ini, Anggota di dalam Komisi -komisi DPRD Sumbar tengah melakukan penyusanan pimpinan komisi, dari komisi I hingga Komisi V.
#RED
0 Comments