PWI Sumbar Tegaskan Pengurus PWI Tak Boleh Pengurus Parpol, Buyung Fajri Batal Jadi Ketua PWI Pasbar

www.jurnalissumbar.id

Persatuan Wartawan Indonesia 

(PWI) Sumatera Barat, membatalkan hasil konferensi PWI Kabupaten Pasaman Barat. Pasalnya, ketua terpilih Buyung  Fajri, terlibat sebagai pengurus partai politik. PWI melarang anggotanya terlibat pengurus Parpol agar netral. Kecuali yang bersangkutan mundur sebelum mencalon Ketua PWI.

SK Buyung sebagai wakil sekretaris salah satu partai dibuktikan dengan adanya salinan yang ditemukan setelah konferensi usai di Pasaman Barat beberapa waktu lalu. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar Dr Basril Basar, dan Ketua PWI Sumbar Heranof

"Pleno ini kita selenggarakan karena hasil konferensi PWI Pasbar dinilai  melanggar Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI. Di dalam ADRT kita pengurus partai tidak boleh menjabat sebagai pengurus PWI,"tandas Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar Basril Basyar. 

PWI Sumbar masih memberikan kesempatan kepada PWI Pasbar untuk membenahi diri dan diberi tenggang waktu paling lama  satu bulan untuk Konferkakab ulang.  Setelah disidang PWI, akhirnya ketua terpilih dalam Konferkab Pasbar Buyung Fajri mengundurkan diri. 

"Kasus PWI Pasbar ini memang perlu suatu Konferkab ulang. Jika tidak juga tuntas, kami PWI Sumbar mengambil alih untuk mengadakan konferensi ulang,"kata Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus. 

Sebagaimana sebelumnya di acara konferkab PWI Pasbar yang diadakan di auditorium kantor bupati setempat, Sabtu, 14 September 2019 salah seorang peserta melakukan protes menganggap Ketua terpilih Buyung terlibat pengurus partai politik dengan melihatkan SK partai politik. (**)