www.jurnalissumbar.id
Usai demo mahasiswa
yang berjumlah 1.500 Orang lebih kemarin
Rabu (25/9) mengakibatkan Hampir semua barang barang dan peralatan yang
ada di Ruangan Sidang Utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera
Barat hancur akibat Demo Mahasiswa pada Rabu (25 /9) begitu juga Ruangan
Perpustakan DPRD semuanya hancur , begitu juga dengan ruangan lain.
BPK perwakilan Sumatera Barat meninjau secara lansung untuk
melihat kerusakan-kerusakan Gedung DPRD
Sumatera Barat oleh para Pendemo .
BPK perwakilan Sumbar
didampingi Sekwan DPRD Sumbar, Raflis. menjelaskan
pada BPK bahwa barang- barang yang rusak masih bayak yang belum dibayar karena
masih baru dipakai seperti Papan nama yang diletakkan di atas meja Anggota
DPRD.
Raflis mengatakan
setelah dilihat dan ditinjau Perwakilan BPK Perwakilan Sumatera Barat baru
ruangan yang berantakan dan dinding yang dicoret dengan tulisan perkataan kotor
dibersikan oleh staf dan Pegawai DPRD .
Dikatakan Raflis,
mengenai kerugian yang dialami DPRD Sumatera Barat untuk saat ini belum bisa
sebutkan karena harus diifentaris lebih rinci karena barang dan peralatan yang
hancur dan rusak harga saat membeli dahulu tidak sama dengan membeli saat ini,
conto saja harga satu sofa dulu saat dibeli Rp 500 ribu namun untuk saat ini
mana dapat dili 500 ribu rupiah.
#RED
0 Comments