www.jurnalissumbar.id
Melihat masih banyaknya di tengah - tengah masyarakat, anak - anak yang putus sekolah karena berbagai faktor dan masyarakat dari berbagai usia yang masih sangat membutuhkan pendidikan, untuk itu Yayasan Al Fatih membuka Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ).
PKBM Al Fatih yang dikepalai oleh Herlina, S.Pd, beralamat di Jalan Soekarno Hatta, Komplek Pertanian Kejorongan Padang Tujuh Nagari Aua Kuniang tersebut, memiliki program pendidikan yang antara lain, Paket A setara SD, Paket B setara SLTP dan Paket C setara SLTA.
Saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (25/7), Direktur Yayasan Al Fatih Benni Aziz, S.Pd, mengungkapkan bahwa, dibukanya PKBM Al Fatih selain untuk memberantas buta huruf, juga untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ).
"Alhamdulillah, PKBM Al Fatih telah resmi melaksanakan operasional dan siap untuk menerima warga belajar baru setiap harinya pada jam kerja. Semoga dengan adanya PKBM ini, selain untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Masyarakat, juga untuk menunjang kesuksesan masa depan mereka nantinya, dengan pendidikan yang mereka dapatkan", ujar Benni Aziz menjelaskan.
Adanya PKBM Al Fatih, ternyata mendapatkan sambutan dan antusiasme yang besar di tengah - tengah masyarakat. Mereka sangat mengharapkan adanya pendidikan non formal tersebut.
"Kami turut senang dengan telah dibukanya PKBM Al Fatih, yang jelas - jelas sangat kami butuhkan. Karena, tidak semua masyarakat mampu sekolah di pendidikan formal", ujar Anto (32).
Hal senada juga diungkapkan masyarakat lainnya, salah satunya Dewi (45) janda beranak 5, yang juga punya anak putus sekolah. Dewi menyadari akan pentingnya keberlanjutan pendidikan untuk anak - anaknya.
"Ambo maraso sanang, lah ado pendidikan non formal PKBM Al Fatih. Selaku urang tuo, ambo manyadari pentingnyo pendidikan bagi anak, demi masa depan mereka di kemudian hari", tutur Dewi. (Zein)
0 Comments