www.jurnalissumbar.id
Usai pilpres2019, masyarakat Padang Pariaman
kembali kepada perhelatan politik 2020
yakni pemilihan kepada daerah bupati dan wakil bupati Padang Pariaman.
Banyak nama yang mengapung ke public lewat media sosial dan baleho, namun ada nama Darmon turut disebut-sebut
akan mampu menggandeng nama Suhatri Bur sang petahana, saat ini menjabat wakil
bupati Padang Pariaman.
Edwar, dari tokoh muda di lubuk Alung mengatakan Popularitas H.
Darmon sebanding dengan Petahana ini, karena Darmon sudah pernh berbuat bagi
masyarakat padang pariaman melalui kursi legislative
Selain pernah sebagai anggota DPRD Padang Pariaman
dan juga pernah menjadi Anggota DPRD Sumbar. Namanya dikalangan tua dan muda
tak luntur oleh nama para balon Bupati lainnya.
Sebagai orang yang besar dan dilahirkan di Lubuk
Alung Darmon didukung oleh masyarakat di Lubuk ALung, Sintoga, dan Batang Anai.
Dan perlu dicatat Kata Edwar bahwa haji Darmon ini lebih cocoknya dipasangkan dengan Endarmy
atau Yobana Samial.
Selain sosok familiar, pengusaha local ia merupakan
seorang pemimpin muda, taat dan alim
karena dia seorang anak nagari yang dekat dengan ulama dan umara.
Buktinya, dia mampu meraup suara Calegnya
hingga 10 ribu lebih di Lubuk alung dan Batang Anai ini terbukti bahwa
darmon mampu menopang suara sang petahana di pilbup2020 nanti. Ujarnya
Dukungan lain pun datang dari seorang Ruslan Abdul
Gani yang juga tokoh dan pengusaha di perantauan, via telpon Ruslan menyatakan
sikapnya bahwa sebagai putra piaman, dia menyambut baik kedatangan Darmon dalam
pencalonan bupati 2020 nantinya.
Bahkan Darmon maju jalur independen pun, dia
meyakini dapat sambutan masyarakat ditiap kecamatan ujarnya
Secara intelektual Darmon sudah pantas mencalon jadi
bupati karena ilmu pengalaman dan financial sudah cukup.
Bukan sekedar kabar angin atau issu saja, ketika diskusi dengan awak media di ruangan fraksi PAN, pekan silam Senin
(1/7) terkait pencalonan dirinya, Darmon
alumni IAIN Imam Bonjol menyatakan sikap siap bila rakyat serta masyarakat
Padang Pariaman mendukungnya.
Darmon kesempatan bincang-bincang tersebut, Dia
mengeluarkan ide serta konsep sederhananya bahwa membangun Padang Pariaman
keepan dengan memprioritaskan bidang agraris atau pertanian.
“Karena menurutnya bahwa konsep mengembangkan ekonomi kerakyatan, mulai dari
membangun sawah, mengembangkan tanawan-tanaman hultikultura dan peternakan
berskala kerakyatan,” ujarnya
Setelah hultikultura tumbuh dan berkembang sentral pasar hultikultura siap di bangun
dilokasi strategis.
Selain infrastruktur lainnya, irigasi sawah dan
jalan pertanian, sebagai penunjang transportasi hasil pertanian dapat
dipasarkan disatu lokasi saja. Tuturnya.
Menurut Darmon, Tidak ada kabupaten, provinsi, dan
negeri yang miskin. Yang ada hanyalah kabupaten, provinsi, dan negeri yang
salah urus. Dimana para pemangku kekuasaan harus haus terhadap semua
kemungkinan terbaik dan paling efektif mengelola pembangunan
Saya pernah menyebutkan dalam kesempatan lain bahwa
strategi membangun Padang Pariaman sebagai Padang Pariaman maju dan bersahaja
Ada poin
penting tentang pendekatan baru membangun daerah yang memiliki lahan pertanian nan
luas dan laut sebagai penunjang
pariwisata alamnya.
0 Comments