Ticker

6/recent/ticker-posts

Wabup : Peringkat 3 Penyalahgunaan Narkoba di Sumbar Padang Pariaman


Jurnalistsumbar.com-----------Padang Pariaman - Wakil Bupati Suhatri Bur mengatakan bahwa Kabupaten Padang Pariaman masih menduduki rangking 3 di Sumatera Barat dalam hal penyalahgunaan Narkotika, demikian dikatakannya ketika kegiatan memperingati HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) di IKK Parit Malintang, Rabu (8/8).
Peringatan HANI diawali dengan jalan sehat berhadiah sejauh 5 Km, yang di ikuti oleh para pajar SLTP dan SLTA dan dihadiri juga oleh unsur Forkopimda.
"Sebelum nya kita acungkan jempol dulu untuk para peserta jalan sehat yang didominasi oleh para pelajar, meskipun dengan medan yang berat dan menanjak, tetap bersemangat hingga sampai kegaris finish," kata Bupati mengawali sambutan dengan bersemangat.
Ia juga menyampaikan dalam kampanye HANI kali ini bahwa pelajar selaku anak Indonesia haruslah menjadi generasi yang cerdas, sehat, kuat dan anti Narkotika.
"Karena itulah salah satu tujuan kegiatan gerak jalan jantung sehat ini adalah untuk menyehatkan tubuh dan mencerdaskan kita, inilah salah satu semangat yang dilaksanakan dalam setiap kali memperingati HANI," ucapnya lagi.
Kemudian lanjutnya, untuk saat ini Padang Pariaman dari 19 Kota/Kab. di Sumbar masih menduduki rangking tiga tentang pengungkapan kasus Narkoba.
"Sebagaimana yang dikatakan oleh Kapolres Rizki Nugroho, Padang Pariaman masih nomor tiga, dalam hal penyalahgunaan Narkotika," ulasnya.
Untuk itu kata Wabup, ia menantang seluruh peserta yang hadir, agar Padang Pariaman nantinya ke depan bisa menjadi peringkat ke -19 di Sumbar urutan penyalahgunaan Narkoba.
"Oleh karena demikian BNP (Badan Narkotika Profinsi) telah menyampaikan agar tercapainya tujuan menekan penyalahgunaan Narkotika di Kota/kab. yang ada di Sumbar, diminta disetiap Nagari supaya ada satu penggiat anti Narkoba," pungkas Wabup.
Kalau dapat lanjutnya, di Padang Pariaman, pada setiap Korong harus ada satu penggiat. "Selanjutnya kita di pemerintahan menginginkan bagaimana Kepala Korongnya menyatakan, bahwa kampungnya bersih dari Narkotika," ulasnya lagi.
Dan kalau itu terwujud sambungnya, maka korong tersebut dapat dijadikan pilot project/percontohan sebagai korong yang bersih dari Narkoba sekaligus Pekat (Penyakit Masyarakat) (rel)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS