Jurnalistsumbar.com---------Jakarta - Sekitar dua juta jemaah mulai memadati Padang Arafah untuk menjalankan puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, hari ini, 9 Zulhijah 1438 Hijriah atau 31 Agustus 2017. Demikian keterangan pers yang didapat Jurnalistsumbar.com dari Kementerian Agama hari ini. Meski dalam kondisi panas yang mencapai suhu 50 derajat, jemaah calon haji tetap bersemangat
Ibadah wukuf adalah berdiam diri di Padang Arafah mulai selepas shalat zuhur hingga magrib. Di sana, jemaah dari seluruh dunia akan berdiam di tenda-tenda darurat untuk memperbanyak zikir dan doa. Tidak ada ibadah atau ritual khusus.
Inilah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Para jemaah hanya mengenakan pakaian ihram (bagi laki-laki hanya dua lembar kain tanpa jahitan). Tujuannya, mengingatkan bahwa kelak manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar, seperti halnya wukuf di Arafah ini.
Beberapa ulama Indonesia, seperti pengasuh pesantren Daarul Qur’an Yusuf Mansur, menggelar khotbah Arafah sehabis zuhur. Hal serupa juga dilakukan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Dia akan mengadakan khotbah Arafah yang disiarkan langsung di akun Facebook Daarut Tauhid.
Ada banyak pendapat tentang berapa lama waktu wukuf di Arafah. Pakar ilmu Al-Quran, Prof Quraish Shihab, dalam bukunya, Haji dan Umrah, mengatakan wukuf Namun ada beberapa pendapat lain. Imam Hambali berpendapat waktunya dimulai saat terbit fajar atau subuh pada 9 Zulhijah. Sedangkan Imam Syafi'i berpendapat wukuf dinilai sah apabila jemaah haji sudah mencapai Arafah walau pun hanya sesaat.
Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji. Bila tak dikerjakan, ibadah haji seseorang tidak sah. Bagi jemaah haji Indonesia, meski kewajiban tiba di Arafah pada 9 Zulhijah, mereka sudah berada di sana sejak 8 Zulhijah karena ramainya antrean keluar-masuk rombongan bus. keberadaan di Arafah. Waktunya mulai matahari tergelincir atau waktu zuhur hingga terbenam.(rel Rajo)
0 Comments