Ticker

6/recent/ticker-posts

BAZ Muara Enim Study Banding Ke BAZ Kota Padang

JURNALISSUMBAR| PADANG- Ketua Badan Amil Zakat Nasional  (Baznas)  Kab. Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan, H. Syachril, S.H., M.Si, M.Hi menyatakan sangat pantas Baznas Kota Padang mendapat piagam penghargaan tingkat nasional. 

Seperti diberitakan sebelumnya, tahun 2017 Baznas Padang memperoleh penghargaan dari Baznas Pusat sebagai penwrima Baznas Award 2017 dalam kategori  penghimpunan terbanyak.

Bahkan dalam laporan keuangan hasil audit lembaga auditor  independen Baznas Padang dinyatakan Wajar Tanpa Perkecualian (WTP).

"Untuk menghimpun dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf (Ziswaf) sebanyak Rp.25 miliar bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi Baznas Padang mampu menghimpun dana sebanyak itu," timpal Syachril ketika berkunjung ke Kantor Baznas Padang, Kamis, 12 April 2018.

Kehadiran Syachril bersama pengurus  Baznas Muara Enim lainnya,  H. Khairahman, S.E., H. Zulfikar, S.Ag, Abdullatip, S.Ag,  Drs.Syaripuddin, Restiana,A.md, Yusilawati dan  Artiyah, S.Ag untuk mencari tahu bagaimana bisa  Baznas Padang berkembang dalam pengelolaan zakat.

Disebutkan, sekarang Baznas Muara Enim sedang membena diri.  Agar Baznas Muara Enim kedepan semakin dipercaya. Target akhir Baznas menjadi tempat ummat membayar zakat.

"Memang setiap daerah memiliki kultur yang berbeda. Termasuk dalam membayar zakat.  Bagi kami tantangan adalah pelung besar. Selama ini Baznas Muara Enim baru mampu menghimpun zakat dan sedekah sebesar Rp.1,3 miliar pertahun," ungkap Sahcril.

Baznas Muara Enim sekarang memiliki tiga pimpinan dari lima orang. Namun sejak setahun lalu, satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi terpilih menjadi salah satu pimpinan BUMN.

Pimpinan Baznas Muara Enim melihat kerja keras dan kerja cerdas pimpina serta  karyawan Baznas Padang tidak sia sia. Telah menghasilkan buah manis.

Setelah mendapat banyak penjelasan dari Ketua Baznas Padang, Ustadz  Episantoso, kata Sahcril,  kami mendapat semangat dan ilmi balmu.

 "Insha Allah, ilmu dan pengetahuan yang dapat dari Baznas Padang kami terapkan untuk membesar Baznas di Muara Enim," sebutnya.

Sedangkan Ketua Baznas Padang, Ustadz Episantoso memaparkan secara runut dari a sampai z tentang pengembangan pengelolaan zakat di Padang.

"Saya masih ingat ketika kami pengurus Baznas Padang dilantik Wako Padang, Ustadz Mahyeldi Ansharullah, 1 Oktober 201 lalu.  Secara umum kondisi Baznas Padang membutuhkan perbaikan  mendasar tentang sumberdaya manusia (sdm) karyawan," katanya.

Mensiasati kondisi tersebut, menurut Ustadz Episantoso didampingi Wakil Ketua (Waka), Ustadz Siril Firdaus serta Kabag dan kabid,  sepakat mengutamakan perbaikan sumberdaya manusia.

Masalah sumberdaya manusia karyawan kedepan pun masih menjadi prioritas. Sebab semua berawal dari baiknya sdm. Bila sumberdaya manusia berkualitas bagus turunannya adalah  kualitas hasil kerja pasti bagus.

HUMAS BAZNAS PADANG

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS