JURNALIST SUMBAR| SUMBAR-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengakui jaringan internet masih jadi penghalang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 di daerah itu.
Akibatnya, pelenggaraan UNBK belum bisa mencapai 100 persen, sesuai dengan target dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman mengatakan, ujian nasional SMA/SMK akan dilaksanakan pada bulan April 2018.
Jika di persentasekan, untuk tahun ini pelaksanaan UNBK di tingkat SMK telah mencapai 99 persen, sedangkan untuk tingkat SMA lebih rendah yakni 86 persen.
"Kawasan yang masih terkendala dengan jaringan internet adalah Kapulauan Mentawai, Pasaman Barat, Solok Selatan dan Kabupaten Solok," katanya.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan pemerintah provinsi akan melakukan pengadaan insfrastruktur pendukung UNBK melalui APBD serta dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kita belum bisa memastikan apakah bisa melaksanakan UNBK SMA/SMK 100 persen, sebab pada tahun 2017 baru 40 SMA/SMK di Sumbar yang telah melaksanakan UNBK," papar mantan Bupati Pesisir Selatan itu.
Untuk diketahui, setiap tahun jumlah sekolah pelaksana UNBK di Sumbar terus bertambah.
Pada tahun 2015 hanya satu sekolah yang melaksanakan. Pada 2016 jumlahnya bertambah menjadi 45 sekolah yang terdiri dari 6 SMP, 4 SMA, 35 SMK.Sementara pada 2017 bertambah lagi menjadi 160 sekolah dari 497 SMA/SMK atau sekitar 40 persen.
Akibatnya, pelenggaraan UNBK belum bisa mencapai 100 persen, sesuai dengan target dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman mengatakan, ujian nasional SMA/SMK akan dilaksanakan pada bulan April 2018.
Jika di persentasekan, untuk tahun ini pelaksanaan UNBK di tingkat SMK telah mencapai 99 persen, sedangkan untuk tingkat SMA lebih rendah yakni 86 persen.
"Kawasan yang masih terkendala dengan jaringan internet adalah Kapulauan Mentawai, Pasaman Barat, Solok Selatan dan Kabupaten Solok," katanya.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan pemerintah provinsi akan melakukan pengadaan insfrastruktur pendukung UNBK melalui APBD serta dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kita belum bisa memastikan apakah bisa melaksanakan UNBK SMA/SMK 100 persen, sebab pada tahun 2017 baru 40 SMA/SMK di Sumbar yang telah melaksanakan UNBK," papar mantan Bupati Pesisir Selatan itu.
Untuk diketahui, setiap tahun jumlah sekolah pelaksana UNBK di Sumbar terus bertambah.
Pada tahun 2015 hanya satu sekolah yang melaksanakan. Pada 2016 jumlahnya bertambah menjadi 45 sekolah yang terdiri dari 6 SMP, 4 SMA, 35 SMK.Sementara pada 2017 bertambah lagi menjadi 160 sekolah dari 497 SMA/SMK atau sekitar 40 persen.
.png)
.jpg)
Media online www.jurnalissumbar.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
0 Comments