JURNALIST SUMBAR| PARIT MALINTANG- Peringatan dan penghargaan kiprah santri telah teruji dalam mengokohkan pilar-pilar NKRI berdasarkan Pancasila yang bersendikan Bhinneka Tunggal Ika.
“Santri berdiri di garda depan membentengi NKRI dari berbagai ancaman,
Ini salah satu pesan pimpinan Zulhamdi tuanku kerajaan nan saleh pada Peringatan Hari Santri Nasional (HSN ke III) yang jatuh pada tanggal 23 oktober tahun 2017, di Padang Pariaman Sumatera Barat dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Yakin Ringan-Ringan Parit Malintang, pada kegiatan perayaan HSN ke III yang dibuka oleh wakil bupati Padang Pariman Suhatri Bur dan kepala kemenag padang pariaman beserta jajarannya.
Zulhamdi,’ mengajak pemerintah untuk memperhatikan Pondok pesantren sebagai wujud syukur dan terimakasih pemerintah terhadap peran santri dan ulama.
Namun, perhatian pemerintah terhadap pondok pesantren belum menampak bukti nyata sehingga syukur itu jangan menjadi kufur nikmat,” kata zulhamdi
Peringatan HSN, sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2015 yang telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri NasionalHari Santri Nasional adalah bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.
“Insyaallah santri berkomitmen kuat untuk satu komando [menjaga NKRI dan Pancasila] sebagaimana diharapkan tadi dalam Upacara Peringatan Hari Santri,” kata zulhamdi seperti dikutip the public
pada peringatan ke-3 Hari Santri Nasional ini merupakan bagian dari rutinitas yang akan terus diperingati di Indonesia sebagai bagian peran santri dalam membangun bangsa Indonesia.
“Tujuannya mengingatkan santri agar terus bertanggung jawab menjaga keutuhan Pancasila, kebhinekaan Indonesia,” katanya
“Ada peran santri dan ulama hingga kemerdekaan Indonesia diakui dunia. Ke depan harapan kami Indonesia lebih baik,” kata dia.
#falsanar
0 Comments