JURNALIST SUMBAR| PARIAMAN--- Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau
(LKAAM) Kota Pariaman, gelar Rapat persiapan untuk penyelenggaraan Pariaman
Batagak Gala II, yang akan dilaksanakan tanggal 25 Desember 2017 mendatang, di Balaikota
Pariaman, rabu (18/10).
Ketua LKAAM Kota Pariaman yang
juga Walikota Pariaman Mukhlis Rahman memimpin rapat dengan didampingi
Sekretaris LKAAM Priyaldi, Assisten III Lanefi, dengan peserta rapat dari Jajaran
LKAAM Kota Pariaman, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan Bundo Kanduang se
Kota Pariaman.
Dalam kesempatan ini dibahas
tentang evaluasi Pariaman Batagak Gala tahun 2016 yang tergolong sukses, dan
sebagai Pioner, mambangkik batang tarandam atas pengangkatan Datuak yang ada di
Kota Pariaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya.
Rapat ini juga menyepakati dalam
acara Pariaman Batagak Gala II tahun 2017 mendatang, Datuak yang akan
dilewakan, adalah orang yang telah diangkat oleh kaum atau sukunya, dengan
telah melakukan rangkaian acara adat, salah satu yang terpenting adalah sudah melaksanakan
Mangghatok Pinang oleh kaumnya dan disepakati oleh KAN setempat.
"Kedepan, kita ingin event
Pariaman Batagak Gala II ini, orang yang akan dilewakan menjadi Datuak, betul-betul
sesuai dengan ketentuan adat dan kesepakatan kaum dan disetujui oleh KAN,"
tukas Mukhlis.
Pariaman Batagak Gala merupakan
event yang digagas oleh Pemerintah Kota Pariaman dalam rangka melestarikan adat
dan budaya minangkabau, dalam hal pengangkatan Datuak, yang selama ini, karena
tingginya biaya untuk melewakan gelar Datuak bagi seseorang, sehingga Datuak
semakin berkurang
"Dengan adanya Pariaman
Batagak Gala ini, akan menghidupkan kembali peran Datuak yang ada di masyarakat
minangkabau, khususnya di Kota Pariaman, yang merupakan tampek batanyo bagi
anak dan kamanakan kaumnya, dan orang yang dituakan untuk mewakili dan memimpin
kaum/sukunya," ungkap nya.
Dalam kesempatan ini juga dibahas
tentang penganugerahana gelar sangsako bagi Pimpinan Forkopimda yang ada di
Kota Pariaman, sehingga nantinya ikatan bathin antara pim
pinan forkopimda
dengan masyarkat Kota Pariaman, lebih terjalin dengan erat.
Rapat ini juga sekaligus
penguatan internal LKAAM Kota Pariaman, KAN dan Bundo Kanduang se Kota Pariaman,
dimana KAN yang masih belum mempunyai kantor, akan dapat mencarikan tanah agar
pemerintah Kota Pariaman dapat membangunnya, sedangkan untuk Kantor LKAAM Kota
Pariaman bersamaan dengan kantor Bundo Kanduang kota Pariaman, akan dibangun di
tahun 2018 mendatang. (J)
0 Comments