JURNALIST SUMBAR| PADANG- Ingin untuk menambah pengalaman dan ilmu, Dua orang petouring sepeda dari kota Bekasi, Alan Sumarlan dan wahyudi bermaksud mengelilingi Indonesia, setelah tiba di kota padang setelah melewati propinsi lampung, palembang dan jambi dan seterusnya ke Aceh hingga tiba di Pulau We di Kilometer Nol.
Mengunjungi berbagai tempat di seluruh penjuru nusantara boleh jadi merupakan impian banyak orang.
Berbagai cara ditempuh untuk mewujudkan mimpi itu, mulai dari menabung hingga nekat memakai cara paling sederhana seperti naik sepeda ini.” tuturnya.
Mengunjungi berbagai tempat di seluruh penjuru nusantara boleh jadi merupakan impian banyak orang.
Berbagai cara ditempuh untuk mewujudkan mimpi itu, mulai dari menabung hingga nekat memakai cara paling sederhana seperti naik sepeda ini.” tuturnya.
Dengan touring sepeda terdengar mustahil, ternyata bukan tidak mungkin bila ingin melakukannya.
Setiba di kota Padang Alan Sumarlan dan wahyudi diterima oleh kepala dinas Dispora Kota padang drs. Azwin, yang kebetulan kedatangan bertepatan pada acara goes siti nurbaya
Selama touring, Wahyudi membawa bekal yang cukup. Ia hanya meletakkan satu tas berisi pakaian ganti, alat pancing, dan perlengkapan lain seadanya. Dalam setiap perjalanannya, mereka hanya mengandalkan tekadnya untuk menuntaskan touring hingga ke Irian Jaya.
"Saya naik kapal laut saja, digratisin. Kan saya enggak punya uang banyak. Tapi, syukurlah perjalanan saya lancar hingga sampai di sini," ungkapnya.
Wahyudi mengaku sangat terkesan dengan orang minang. Selain pemandangan alam yang alami, dia pun mengaku tak menduga bahwa keramahan warga Sumbar begitu terasa saat memasuki perbatasan.
Dari berbagai kesempatan, ia bertemu dengan komunitas sepeda touring yang merespons positif apa yang dilakukannya.
"Tadi saja dibelikan nasi bungkus. Orang Minang memang baik-baik.," ujar wahyudi .
Ia merasa sangat beruntung karena selama touring bisa bersalaman dan bertemu dengan orang-orang penting seperti pejabat daerah.
Akhir dari touring ini, mereka akan mengabadikan objek wisata baik itu wisata alam dan kuliner dalam sebuah kamera sebagai dukumentasinya,” kata wahyudi kepada wartawan www.jurnalistsumbar.com dan www.jurnalissumbar.com
Setiba di kota Padang Alan Sumarlan dan wahyudi diterima oleh kepala dinas Dispora Kota padang drs. Azwin, yang kebetulan kedatangan bertepatan pada acara goes siti nurbaya
Selama touring, Wahyudi membawa bekal yang cukup. Ia hanya meletakkan satu tas berisi pakaian ganti, alat pancing, dan perlengkapan lain seadanya. Dalam setiap perjalanannya, mereka hanya mengandalkan tekadnya untuk menuntaskan touring hingga ke Irian Jaya.
"Saya naik kapal laut saja, digratisin. Kan saya enggak punya uang banyak. Tapi, syukurlah perjalanan saya lancar hingga sampai di sini," ungkapnya.
Wahyudi mengaku sangat terkesan dengan orang minang. Selain pemandangan alam yang alami, dia pun mengaku tak menduga bahwa keramahan warga Sumbar begitu terasa saat memasuki perbatasan.
Dari berbagai kesempatan, ia bertemu dengan komunitas sepeda touring yang merespons positif apa yang dilakukannya.
"Tadi saja dibelikan nasi bungkus. Orang Minang memang baik-baik.," ujar wahyudi .
Ia merasa sangat beruntung karena selama touring bisa bersalaman dan bertemu dengan orang-orang penting seperti pejabat daerah.
Akhir dari touring ini, mereka akan mengabadikan objek wisata baik itu wisata alam dan kuliner dalam sebuah kamera sebagai dukumentasinya,” kata wahyudi kepada wartawan www.jurnalistsumbar.com dan www.jurnalissumbar.com
0 Comments