JURNALISt SUMBAR| PADANG - Di sela cukup padat kegiatannya, Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyempatkan dirinya untuk "Babuko Basamo" dengan ASN dan seluruh jajaran Dinas Perdagangan yang bertempat di halaman kantor setempat, Kamis (15/6).
Dalam kesempatan itu Walikota mengucapkan terima kasih atas kinerja dan pengabdian seluruh ASN di Dinas Perdagangan sejauh ini. Sebagaimana telah tampak pesat kemajuan Pasar Raya Padang. Kemudian juga demikian bagi pasar satelit, terutama Pasar Bandar Buat dan Pasar Lubuk Buaya yang sudah tertata.
"Alhamdulillah, semua ini berkat kerja kita semua. Semoga ke depan lebih meningkat lagi," imbuh Mahyeldi sembari memotivasi.
Pada kesempatan itu Walikota juga memaparkan perkembangan pembangunan Pasar Raya Padang sejauh ini, serta upaya revitalisasi bagi pasar satelit ke depan.
Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat fokus membangun pusat perdagangan representatif melalui pelaksanaan renovasi beberapa pasar rakyat yang tersebar di seluruh kecamatan daerah tersebut.
"Mulai dari Pasar Raya sebagai pusat utama hingga pasar satelit di ujung kota, secara bertahap akan dibangun," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal di Padang,
Dia menyebutkan untuk pasar inpres di Pasar Raya tiga gedung telah rampung, menyisakan satu bangunan lagi yang akan rampung usai Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Secara struktur dan bangunan keempat gedung inpres tersebut telah mewakili solusi persoalan pasar selama ini, mulai dari terbatasnya ruangan diganti tempat jualan lebih lebar.
Dia menambahkan selain Pasar Raya, pihaknya juga tengah merenovasi beberapa pasar satelit seperti di Banda Buek, Belimbing, Siteba, Lubuk Buaya.
Sejauh ini Pasar Banda Buek telah rampung pengerjaannya dan lingkungan di sekitarnya cukup representatif.
Kemacetan yang terjadi setiap hari pasar Selasa dan Sabtu sudah teratasi.
"Dalam waktu tiga minggu ke depan pasar Belimbing dan Siteba akan mulai direnovasi," sebutnya.
Menyusul sesudahnya Pasar Lubuk Buaya, Tanah Kongsi dan renovasi pasar fase.
"intinya kami berupaya menjadikan Padang sebagai pusat perdagangan representatif Sumbar," katanya.
Dalam kesempatan itu Walikota mengucapkan terima kasih atas kinerja dan pengabdian seluruh ASN di Dinas Perdagangan sejauh ini. Sebagaimana telah tampak pesat kemajuan Pasar Raya Padang. Kemudian juga demikian bagi pasar satelit, terutama Pasar Bandar Buat dan Pasar Lubuk Buaya yang sudah tertata.
"Alhamdulillah, semua ini berkat kerja kita semua. Semoga ke depan lebih meningkat lagi," imbuh Mahyeldi sembari memotivasi.
Pada kesempatan itu Walikota juga memaparkan perkembangan pembangunan Pasar Raya Padang sejauh ini, serta upaya revitalisasi bagi pasar satelit ke depan.
Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat fokus membangun pusat perdagangan representatif melalui pelaksanaan renovasi beberapa pasar rakyat yang tersebar di seluruh kecamatan daerah tersebut.
"Mulai dari Pasar Raya sebagai pusat utama hingga pasar satelit di ujung kota, secara bertahap akan dibangun," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal di Padang,
Dia menyebutkan untuk pasar inpres di Pasar Raya tiga gedung telah rampung, menyisakan satu bangunan lagi yang akan rampung usai Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Secara struktur dan bangunan keempat gedung inpres tersebut telah mewakili solusi persoalan pasar selama ini, mulai dari terbatasnya ruangan diganti tempat jualan lebih lebar.
Dia menambahkan selain Pasar Raya, pihaknya juga tengah merenovasi beberapa pasar satelit seperti di Banda Buek, Belimbing, Siteba, Lubuk Buaya.
Sejauh ini Pasar Banda Buek telah rampung pengerjaannya dan lingkungan di sekitarnya cukup representatif.
Kemacetan yang terjadi setiap hari pasar Selasa dan Sabtu sudah teratasi.
"Dalam waktu tiga minggu ke depan pasar Belimbing dan Siteba akan mulai direnovasi," sebutnya.
Menyusul sesudahnya Pasar Lubuk Buaya, Tanah Kongsi dan renovasi pasar fase.
"intinya kami berupaya menjadikan Padang sebagai pusat perdagangan representatif Sumbar," katanya.
#Fals/hms
0 Comments