Ticker

6/recent/ticker-posts

Jelang "Rirayo", Anak Yatim dan Mustahik Mendapat Berkah


JURNALIST SUMBAR| PADANG - Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Tidak itu saja, Ramadan juga merupakan ladang amal bagi yang perhatian dengan sesama.

Kamis (15/6), sebanyak 200 anak yatim dan mustahik di Kota Padang mendapat berkah. Mereka mendapat santunan menjelang "Rirayo" (lebaran) dari PT Bank Muamalat Indonesia (BMI). Bantuan diserahkan langsung oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo kepada seluruh anak yatim dan mustahik.

"Alhamdulillah, hari ini kita memberikan bantuan kepada anak yatim dan mustahik," ujar Mahyeldi usai menyerahkan bantuan di halaman Bank Muamalat Indonesia di jalan Rasuna Said.

Mahyeldi berpesan kepada penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan sebaik mungkin. Apalagi akan memasuki lebaran.

"Ada tepung terigu juga. Tapi jangan sampai karena membuat kue lebaran lupa beribadah," imbau Mahyeldi.

"Kita juga berharap, ke depan cukup banyak bantuan yang diberikan oleh PT BMI," tambah Mahyeldi.

Pada tahun ini PT BMI menyiapkan 20.000 paket untuk anak yatim dan mustahik. Paket ini tersebar di seluruh Indonesia dengan total nilai Rp 6 milyar. Khusus untuk Kota Padang, sebanyak 200 paket disebar, dimana 100 paket diserahkan bagi anak yatim dan 100 paket lagi bagi mustahik.

"Tujuan program santunan ini untuk meringankan beban pengeluaran rumahtangga penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan pokok," terang Branch Manager PT BMI Nofrianti.

Paket dari PT BMI untuk mustahik berupa paket pangan. Terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 4 liter, gula 3 kg, tepung terigu 3 kg, serta sarden. Sedangkan paket bantuan bagi anak yatim yakni tas, sarung / mukena, dan uang saku sebesar Rp 150 ribu.

"Jika ditotal pake bagi anak yatim ini yakni sebesar Rp 300 ribu perpaket," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Japperi Jarab mengapresiasi langkah PT BMI yang selalu perhatian kepada mereka yang kurang mampu. Menurutnya program seperti ini selalu ditunggu-tunggu masyarakat.

"Sebab anak yatim dan mustahik merupakan tanggungjawab kita bersama," ungkapnya.

Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso mengatakan PT BMI telah delapan tahun memberikan perhatian kepada warga kurang mampu. PT BMI juga turut membantu Barnas Padang, terutama bantuan operasional.

"Alhamdulillah berkat PT BMI, hingga saat ini pezakat merasa nyaman berzakat kepada kami," ucapnya.

Sebanyak 200 anak yatim dan mustahik terlihat senang pagi itu. Mereka membawa paket bantuan sambil tersenyum pulang.

"Alhamdulillah, jadi juga lebaran," celetuk Ani, seorang penerima bantuan.(Charlie)



Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS