Pariaman,Jurnalistsumbar.Dengan adanya lomba bercerita ini, merupakan bentuk pelestarian cerita rakyat kepada generasi muda agar nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sebuah cerita daerah dapat diteladani dan untuk menunjukkan jati diri sebagai anak bangsa.
Hal tersebut disampaikan oleh walikota pariaman yang diwakili oleh Asisten I Setdako Pariaman Khaidir dalam acara pembukaan lomba bercerita anak tingkat SD/MI se-Kota Pariaman. Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Provinsi Sumbar Zalman Zaunit, ketua Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi) perwakilan Sumbar, Kabag Kearsipan dan Perpustakaan Setdako Pariaman Nen Marni, Kepala OPD, Kepala Sekolah SD/MI se-Kota Pariaman, Orangtua Siswa dan peserta lomba bercerita yang mengikuti perlombaan ini.
“Diharapkan dengan kegiatan ini anak-anak kita dapat memerangi kebodohan dan kemiskinan melalui penguasaan buku-buku life skill untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan baru”, sambungnya.
Dalam sambutannya Ketua Yayasan Gemar Membaca Iidonesia (Yagemi) perwakilan Sumbar, Basri Syafrizal, mengutarakan bahwa dengan lomba bercerita dan membaca ini mampu mencerdaskan bangsa. Beliau juga mengharapkan dengan adanya dana desa sekarang ini, kepala desa juga ikut membangun perpustakaan di desanya.
“Dengan semakin banyaknya minat membaca dari anak-anak nantinya, maka program literasi yang digaungkan pemerintah pusat, dapat kita laksanakan,” tuturnya.
Dalam laporan panitia Kasubag Layanan Pustaka Syafra Jonedi mengatakan Lomba bercerita bagi siswa SD/MI tingkat Kota Pariaman tahun 2017 ini diselenggarakan tanggal 4 Mei 2017 di halaman Perpustakaan Mohammad Rasjid, Pantai Gan
Lomba ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan minat membaca anak-anak serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan serta untuk mengangkat dan mempopulerkan buku cerita budaya lokal, ungkapnya.
#falsanar
0 Comments