Padang,.www.jurnalistsumbar.com. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan & KB Provinsi Sumbar, Prof.Ratna Wilis menyampaikan apresiasinya kepada Ikatan Kartini Profesional (IKAPRI sumbar) sebagai organisasi perempuan-perempuan sumbar untuk membantu program pemerintah dalam memberdayakan perempuan sumbar kedepan.
Hal ini disampaikannya, pada acara workshop IKAPRI Sumbar di Padang. ( 26/3)
Dan tertumpang harapan kepada IKAPRI sumbar karena didalamnya ada perempuan-perempuan yang tangguh dari berbagai profesi.
Dalam kesempatan itu, Beliau mengajak para perempuan sumbar untuk mengikuti jejak para tokoh wanita bukan saja kartini melainkan tokoh kita yang dari Sumbar seperti, Rohana Kudus, Siti Manggopoh, ellyunusiayah dan Hajjah Rangkayo Rasuna Said
Beliau mengajak buat perempuan-perempuan Sumbar untuk maju dan berkiprah berbagai bidang termasuk bidang ekonomi, politik dan pendidikan dan sebagainya.
Juga mengajari perempuan sumbar untuk bisa mengayomi keluarga mereka dari tindakan kekerasan di dalam keluarga tangga mereka,” kata Ratna Wilis
“Dan tahun 2017 nanti, menargetkan seluruh nagari/desa sudah memiliki tim perlindungan perempuan dan anak, agar dapat mencegah kekerasan mulai dari tingkat terbawah.
“Dalam tim ini, akan kita libatkan unsur empat jinih yang terdiri dari Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, dan Bundo Kanduang dalam sebuah kelompok ketahanan keluarga berbasis nagari.
Dengan tujuan tidak ada yang terjadi tindakan kekerasan di dalam Rumah tangga dan menuju keluarga orang Minangkabau utuh yang didasari kepada agama dan adat istiadat.
Bila itu kita terapkan, juga dapat menekan angka perceraian di sumbar yang tergolong tinggi, dan fungsi tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam masyarakat yang dimulai dari membina rumah tangga serta keluarga yang kuat. Kata Ratna wilis
"Saya juga mengharapkan, agar Pemerintah Kabupaten dan Kota memberikan dukungan, agar kelompok ketahanan ini dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Caranya, dengan menyiapkan peraturan daerah oleh pemerintah kabupaten kota sebagai payung hukumnya," tutup Ratna.
#Pal
Hal ini disampaikannya, pada acara workshop IKAPRI Sumbar di Padang. ( 26/3)
Dan tertumpang harapan kepada IKAPRI sumbar karena didalamnya ada perempuan-perempuan yang tangguh dari berbagai profesi.
Dalam kesempatan itu, Beliau mengajak para perempuan sumbar untuk mengikuti jejak para tokoh wanita bukan saja kartini melainkan tokoh kita yang dari Sumbar seperti, Rohana Kudus, Siti Manggopoh, ellyunusiayah dan Hajjah Rangkayo Rasuna Said
Beliau mengajak buat perempuan-perempuan Sumbar untuk maju dan berkiprah berbagai bidang termasuk bidang ekonomi, politik dan pendidikan dan sebagainya.
Juga mengajari perempuan sumbar untuk bisa mengayomi keluarga mereka dari tindakan kekerasan di dalam keluarga tangga mereka,” kata Ratna Wilis
“Dan tahun 2017 nanti, menargetkan seluruh nagari/desa sudah memiliki tim perlindungan perempuan dan anak, agar dapat mencegah kekerasan mulai dari tingkat terbawah.
“Dalam tim ini, akan kita libatkan unsur empat jinih yang terdiri dari Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, dan Bundo Kanduang dalam sebuah kelompok ketahanan keluarga berbasis nagari.
Dengan tujuan tidak ada yang terjadi tindakan kekerasan di dalam Rumah tangga dan menuju keluarga orang Minangkabau utuh yang didasari kepada agama dan adat istiadat.
Bila itu kita terapkan, juga dapat menekan angka perceraian di sumbar yang tergolong tinggi, dan fungsi tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam masyarakat yang dimulai dari membina rumah tangga serta keluarga yang kuat. Kata Ratna wilis
"Saya juga mengharapkan, agar Pemerintah Kabupaten dan Kota memberikan dukungan, agar kelompok ketahanan ini dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Caranya, dengan menyiapkan peraturan daerah oleh pemerintah kabupaten kota sebagai payung hukumnya," tutup Ratna.
#Pal
0 Comments