Kapolda, dan Dirlantas Polda Sumbar Berikan Service Gratis 400 Unit Kerusakan Sepeda Motor Terdampak Bencana Di Agam, Padang, dan Padang Pariaman

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansarullah, telah 4 kali dengan empat periode masing-masing per bulan perpanjangan waktu bebas tunggakan pokok pajak kendaraan bermotor hingga akhir Desember tahun 2025.

Selama 4 bulan berturut dengan empat periode pula hingga akhir tahun ini bebas tunggakan pokok pajak memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumbar memperoleh peluang bagus, karena sebelumnya pemilik kendaraan terkandala di jalan raya akibat tunggakan pokok pajak. Sehingga diberlakukan bebas tunggakan pokok pajak menjadikan kendaraan bernilai jual yang setimpal, dan dapat penyokong ekonomi keluarga setelah pajak kendaraan diaktifkan.

Namun, menjelang akhir Desember, awak media ini menjabangi Kantor Pelayanan BPKB Dirlantas Polda Sumbar pada waktu pagi Selasa 16 Desember ini hari terlihat lengang, atau belum ada pengunjung. 

Terkait ini, cari tau tentang bagaimana informasinya. Apakah disebabkan Pasca Bencana di Sumbar akibat sepi pengunjung, atau karena telah maksimalnya semua kendaaraan yang nunggak pokok pajak kendaraan bermotor telah hidup kembali yang mati pajak di Sumbar. 

Sehubungan ini pula, ketika dikonfirmasikan Kepala Seksi (Kasi) BPKB Dirlantas Polda Sumbar, Kompol Awaluddin mengatakan, bahwa sepi pengunjung hari ini dan sebelumnya, terhitung sejak pasca bencana alam di Sumbar memang terjadi penurunan animo masyarakat dalam pengurusan surat-surat kendaraan bermotor, katanya. 

"Tetapi, dari bulan pertama pada pertengahan tahun ini sebelumnya, awal masyarakat yang mengurus surat-surat kendaraan bermotor bebas tunggakan pokok pajak, sangat antusias sekali, bahkan prosentasenya mencapai 80 persen lebih sebelum diberlakukan keringanan dan bebas tunggakan pokok pajak di Kantor Pelayanan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Dirlantar Polda Sumbar, Jalan Nipah Kota Padang", ungkap Kompol Awaluddin. 

Yang kedua, kata Kompol Awaluddin, "disebabkan oleh beberapa bulan belakangan ini masyarakat telah memanfaatkan waktu pengurusan sejak awal diberlakukan bebas tunggakan pokok pajak kendaraan, berkemungkinan kendaraan masyarakat yang mati pajak telah hidup kembali yang jumlahnya sangat signifikan berdasarkan animo masyarakat sejak bulan pertama pengurusan pada pertengahan tahun hingga pertengahan Nopember lalu", ulasnya.

Menurut Awaluddin, melihat situasi masyarakat sejak akhir Nopember hingga pertengahan Desember ini sepertinya belum memanfaatkan waktu secara maksimal untuk pengurusan berdasarkan Sumbar terdampak bencana alam. Atau pun ada kemungkinan lagi perpanjangan waktu dari Gubernur Sumbar sebagai upaya memberikan lagi peluang pada masyarakat. Sebab, selama akhir Nopember, dan awal Desember masyarakat terdampak bencana, ujarnya. 

"Sekaitan dengan ini pula, untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat Sumbar dalam rangka pasca bencana, jajaran BPKB Dirlantas Polda Sumbar, memperioritaskan masyarakat dalam pengurusan dan lebih mempercepat lagi pelayanan untuk melayani masyarakat dalam semua pengurusan surat-surat kendaraan bermotor, baik STNK BPKB, dan STNKB", imbuhnya. 

"Termasuk jajaran Dirlantas Polda Sumbar, menggratiskan service kerusakan kendaraan bermotor roda dua, atau sepeda motor yang terdampak bencana alam baik di daerah Kabupaten Agam, dan Kota Padang, dan Kabupaten Padang Pariakan untuk 400 kendaraan sepeda motor yang mengalami kerusakan ringan. Dan, sampai ini hari pun telah mendaftarkan kendaraannya sebanyak 80 unit untuk dilakukan service gratis terhitung dari tanggal 17 star pertama Desember ini. Star kedua pada tanggal 19 bulan ini di Wilayah Padang Pariaman, dan dilanjutkan dengan tanggal 20 hingga 22 di Palembayan Agam. Kemudian, tanggal 22 hingga 24 di Wilayah Pauh Kota Padang", kata Awaluddin menginformasikan. 

"Hal ini, dalam rangka bapak Kapolda Sumbar, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, dan bapak Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Reza Chairul Akbar Siddiq memberikan bantuan melalui kesempatan gratis service ringan sepeda motor seperti ganti oli/busi kerusakan sepeda motor yang terdampak bencana banjir dan longsor sebagai upaya memotivasi dan support semangat masyarakat terdampak dengan cara service gratis sepeda motor pada daerah tersebut", pungkas Kompol Awaluddin saat dijumpai di sela kesibukannya waktu pagi ini.(Obral Chaniago).