Ticker

6/recent/ticker-posts

Terima Santunan Rp322 Juta Lebih dari BPJS Ketenagakerjaan, Rahma: Bisa Menjadi Obat Kehilangan


TEKS FOTO: Penyerahan klaim asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasaman kepada ahli waris M. Harfie Mushba di Lubuk Sikaping, Selasa (23/9/2025).



Pasaman - Mata Rahma Widia Anum tampak agak sedikit sembab ketika pada Selasa (23/9/2025) siang ia didatangi oleh sejumlah petugas dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Pasaman.



Para petugas yang dipimpin Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasaman Andry Fauzan itu mendatangi rumah Rahma --panggilan akrab Rahma Widia Anum-- di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, untuk menyerahkan klaim secara simbolis sebesar Rp322 juta lebih


Dengan didampingi ketiga anaknya, mulut Rahma terdengar berkali-kali mengucapkan syukur, sambil sekali-sekali membelai kepala dari seorang anaknya.


"Saya benar-benar-benar mengucapkan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan, termasuk juga kepada pemilik depot air minum 789, tempat almarhum suami saya bekerja," kata Rahma.


Menurut Rahma, uang sebesar itu sangat berarti bagi diri dan ketiga anaknya. "Saya berencana membuka usaha," kata Rahma. "Saya juga bertekad menyekolahkan anak-anak sampai ke perguruan tinggi," tambahnya.


Kendati kehilangan suami tidak tergantikan oleh apa pun, menurut Rahma, tapi dengan bantuan uang sebanyak itu, ia menjadi bersemangat dan optimistis menjalani hari-hari dan menyongsong masa depan.


Jumlah klaim dari BPJS Ketenagakerjaan yang diterima Rahma, yang besarnya Rp322 juta lebih, antara lain terdiri dari santunan JKK meninggal Rp165.721.000, beasiswa maksimal Rp154.500.000 dan dan santunan pensiun Rp2.280.110.


Santunan itu diberikan atas nama ahli waris dari almarhum M. Harfie Mushba, karyawan Depot Air Isi Ulang 789 Lubuk Sikaping, yang tidak lain adalah suami Rahma. Harfie meninggal dunia sekitar dua bulan yang lalu akibat kecelakaan kerja 


Ucapan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan juga disampaikan pemilik depot air minum isi ulang 789 Lubuk Sikaping, Syafrizal, yang tampak hadir dalam kegiatan itu. "Terimakasih tidak terhingga," ucapnya 


Syafrizal mengaku mensyukuri langkahnya mendaftarkan seluruh karyawannya yang jumlahnya lebih dari 20 orang di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasaman.


"Apa yang saya lakukan adalah mengalihkan resiko," ucapnya. Kalau tidak didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan, Syafrizal mengaku tidak akan pernah mampu membayar santunan sebanyak itu.


"Dan lagi, jujur saja, saya sangat senang berurusan dengan BPJS Ketenagakerjaan," sambungnya. Dalam semua tahapan berurusan, menurut Syafrizal, ia sekali pun tidak pernah dipersulit.


Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasaman Andry Fauzan mengakui, jumlah santunan yang diterima ahli waris Harfie merupakan yang terbesar di Pasaman.


Andry mengimbau kepada semua pemilik usaha di daerah itu untuk mendaftarkan karyawannya di BPJS Ketenagakerjaan. "Agar para karyawan aman dan nyaman dalam bekerja," ujar Andry. (spa)




Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS