Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa KKN Tematik Literasi Unand Hidupkan Kembali Perpustakaan Nagari Kajai yang Sempat Vakum 3 Tahun

Oleh: Sultan Chairuman Yahya.      Mahasiswa KKN Tematik Literasi Universitas Andalas | Jurnalis Muda





 PASAMAN BARAT – Setelah vakum selama tiga tahun akibat dampak bencana alam, Perpustakaan Nagari Kajai akhirnya kembali aktif dan layak pakai. Upaya revitalisasi ini dipelopori oleh mahasiswa Universitas Andalas (Unand) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi 2025, hasil kolaborasi antara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Program ini bertujuan mengoptimalkan bantuan buku bermutu ke desa-desa, memperkuat budaya baca, serta menghidupkan kembali perpustakaan desa yang sudah tidak aktif.

Tim KKN Tematik Literasi Unand yang ditugaskan di Nagari Kajai terdiri dari:

1. Sultan Chairuman Yahya – Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian

2. Astrid Dewanti – Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian

3. Nayara Khairunisa – Ekonomi Pembangunan, FEB Kampus II Payakumbuh

4. Dhea Ayu Finanda – Ekonomi Pembangunan, FEB Kampus II Payakumbuh

5. Tiara Susanti – Peternakan, Fakultas Peternakan Kampus II Payakumbuh

6. Gian Arianda – Peternakan, Fakultas Peternakan Kampus II Payakumbuh

7. Reyza Tsunami – Peternakan, Fakultas Peternakan

Setelah gempa bumi besar mengguncang Kajai pada 2022, perpustakaan tidak lagi berfungsi. Selama tiga tahun terakhir, layanan hanya dipindahkan secara formal ke kantor wali nagari berupa rak buku di sudut ruangan tanpa pengelolaan. Ruangan asli perpustakaan justru berubah menjadi gudang.

Ketika mahasiswa KKN tiba, mereka berinisiatif mengaktifkan kembali ruangan perpustakaan lama. Dengan dukungan pihak wali nagari berupa cat dan alat kebersihan, mereka melakukan pembersihan total, mengecat ulang, menata ulang koleksi buku, dan melakukan pendataan sistem katalog berbasis nasional.

Mahasiswa KKN Tematik Literasi UNAND bersama aparatur Nagari Kajai membersihkan ruang perpustakaan.

 Selain revitalisasi fisik, mahasiswa juga melaksanakan beragam program kerja literasi:

- Pendataan Perpustakaan – Mencatat kondisi dan koleksi awal.

- Pengelolaan Perpustakaan – Menata ulang ruang, rak, dan buku.

- Layanan Perpustakaan – Membuka layanan peminjaman buku.

- Bacakan Saya Buku – Membacakan cerita kepada anak-anak.

- Membaca Nyaring – Anak diajak menyimak dan berdiskusi.

- Cerdas Mengulas Buku – Anak menceritakan ulang isi buku.

- Proyek Berbasis Buku – Membuat karya dari isi bacaan.

- Menulis Cerita – Anak menulis cerita dari inspirasi buku.

- Kunjungan Literasi ke Sekolah – Membawa kegiatan literasi ke kelas.

- Apresiasi Literasi Desa – Lomba dan penghargaan literasi.

- Glorifikasi Kegiatan – Publikasi kegiatan ke media sosial dan berita.

Puncaknya, pada tanggal 14 Juli 2025, Perpustakaan Nagari Kajai resmi kembali aktif dan dibuka untuk umum. Momen ini menjadi langkah awal untuk menghidupkan budaya literasi di Kajai yang sempat terhenti.


Mahasiswa KKN Tematik Literasi UNAND bersama anak-anak yang mendaftar penjadi anggota perpustakaan Kajai

Mahasiswa KKN Tematik Literasi UNAND bersama anak-anak yang mengikuti kegiatan Mengulas Buku

Mahasiswa KKN Tematik Literasi UNAND bersama anak-anak yang mengikuti kegiatan Mewarnai


“Kami ingin perpustakaan ini menjadi ruang yang hidup dan terus bermanfaat, bukan sekadar ruangan penuh buku,” ujar Sultan Chairuman Yahya.


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS