Ticker

6/recent/ticker-posts

Menumbuhkan Generasi Sehat Sejak Dini: Kegiatan Edukasi Gizi dan Pencegahan Stunting di Posyandu Koto Anau




Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi anak dan pencegahan malnutrisi,

 Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Andalas yang beranggotakan 19 mahasiswa turut serta dalam kegiatan Posyandu yang diselenggarakan pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2025 di Nagari Koto Anau, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.


Kegiatan Posyandu ini dipimpin dan didampingi langsung oleh Bdn. Riska Pinda, S.Keb., yang telah secara rutin memantau kondisi kesehatan masyarakat setempat, khususnya ibu dan anak. Pada kesempatan ini, Posyandu meliputi berbagai layanan kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah bagi lansia, pemberian imunisasi bagi bayi dan anak, serta pemeriksaan antropometri untuk memantau status gizi anak.Sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup anak-anak sejak usia dini, tim KKN turut menginisiasi program tambahan bertajuk “Kenali dan Cegah Malnutrisi: Edukasi Stunting dan Wasting untuk Kesehatan Anak yang Lebih Baik.” Dalam sesi ini, masyarakat mendapatkan konseling dan edukasi seputar pentingnya pencegahan stunting dan wasting, dua bentuk malnutrisi kronis yang dapat berdampak panjang terhadap tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kognitif.Program ini dipimpin oleh dua anggota tim sebagai penanggung jawab, yaitu Alfath Dzikri Hakiki dan Alfiando Erik Nora, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memberi informasi, tetapi juga untuk membangun pemahaman dan kesadaran jangka panjang.”Kami melihat bahwa stunting bukan hanya masalah gizi, tapi juga masalah pemahaman. Edukasi ini penting agar orang tua bisa membuat keputusan yang tepat sejak dini,” ujar Alfath.

Sementara itu, Alfiando menambahkan: “Pemilihan susu yang baik harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak. Banyak orang tua terkadang terjebak pada iklan, padahal yang terpenting adalah kandungan gizinya. Kami ingin orang tua tahu bagaimana membaca label dan memilih susu yang benar-benar menunjang pertumbuhan anak,” jelas Alfiando.


Edukasi dilakukan secara komunikatif dan interaktif agar mudah dipahami oleh masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan. Kegiatan edukasi ini mencatat partisipasi aktif dari sekitar 35 orang tua dan wali anak, dengan jumlah balita yang hadir pada sesi tersebut mencapai 28 anak yang semuanya mengikuti pemeriksaan antropometri dan menerima pembagian susu.Secara keseluruhan, total sebanyak 150 balita turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Posyandu selama tiga hari pelaksanaan, dengan puluhan lansia juga hadir pada tanggal 17 Juli untuk menerima layanan pemeriksaan kesehatan.Tim KKN juga menyelenggarakan kegiatan lanjutan berupa sosialisasi pemilihan susu yang tepat sebagai bagian dari edukasi gizi anak. Dalam kegiatan bertajuk “Edukasi Gizi Anak melalui Pemilihan Susu yang Tepat sebagai Langkah Awal Cegah Stunting,” para orang tua diberikan pemahaman mengenai jenis-jenis susu yang sesuai untuk anak usia tumbuh kembang, serta bagaimana membaca label kandungan gizi susu secara bijak.

 

Edukasi ini dilanjutkan dengan pembagian lebih dari 30 kotak susu gratis kepada anak-anak yang hadir di Posyandu sebagai bentuk dukungan langsung terhadap pemenuhan nutrisi mereka. 

Antusiasme warga sangat tinggi, terutama para ibu yang merasa terbantu dengan informasi praktis yang diberikan oleh mahasiswa. 


Dengan melibatkan seluruh 19 anggota tim, kegiatan berjalan lancar dan hangat, menunjukkan sinergi yang baik antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat setempat.Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya asupan gizi seimbang dan peran aktif Posyandu dalam mendeteksi serta mencegah masalah kesehatan sejak dini. 


Tim KKN Universitas Andalas berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi generasi masa depan yang lebih sehat, kuat, dan cerdas.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS