Ticker

6/recent/ticker-posts

Maraknya Pelangsiran Solar Bersubsidi di SPBU Kinantan Rugikan Sopir Umum

 


Sijunjung — Aktivitas pelangsiran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di SPBU Kinantan, yang merupakan bagian dari Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Sijunjung, kian meresahkan. Para oknum pelangsir diketahui menggunakan tangki modifikasi atau tangki siluman demi meraup keuntungan pribadi, yang akhirnya merugikan para sopir umum dan pengguna solar lainnya.


Seorang narasumber yang merupakan sopir angkutan umum mengungkapkan kekecewaannya. “Saya pernah antre di SPBU ini, tapi karena banyak orang yang melansir solar dengan menggunakan tangki siluman, saya tidak dapat mengisi mobil saya. Bahkan mereka sudah antre sejak subuh,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa para sopir dengan pekerjaan lain sangat dirugikan dengan adanya praktik ini.


Menurutnya, para pelangsir telah lama memonopoli antrean solar bersubsidi, sehingga sopir biasa yang mencari nafkah secara jujur menjadi korban. “Kami ini sopir-sopir biasa sangat dirugikan. Seharusnya ada tindakan tegas dari pihak terkait untuk menghentikan praktik ini,” ujarnya lagi.


Perlu diketahui, penyalahgunaan solar bersubsidi merupakan tindak pidana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pada Pasal 55 disebutkan, setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga BBM bersubsidi dipidana dengan penjara paling lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.


Fenomena ini dinilai semakin memprihatinkan mengingat SPBU Kinantan adalah salah satu aset Perusda yang seharusnya memberi pelayanan optimal kepada masyarakat. Diperlukan langkah konkret dari pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan pihak SPBU untuk mengatasi masalah ini agar distribusi solar subsidi bisa tepat sasaran.


Hingga berita ini diturunkan, pihak SPBU Kinantan belum memberikan keterangan resmi terkait maraknya praktik pelangsiran solar di lokasi mereka.

(Syafrinaldi)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS