Ticker

6/recent/ticker-posts

PERAN INTEGRITAS DALAM MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN BERSIH DAN BEBAS KORUPSI

 


_oleh : Suryani Sukma Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Andalas_

Di Indonesia korupsi merupakan masalah serius yang melibatkan berbagai bentuk dan skala, mempengaruhi keuangan negara dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Banyak sekali faktor faktor yang menyebabkan terjadi nya korupsi tersebut karena tidak asing lagi dibicarakan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, terdapat 30 jenis tindak pidana korupsi yang mana hal tersebut mencakup antara beberapa yang kita ketahui lebih tepatnya pada kerugian keuangan negara, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, yang terpenting itu adalah dalam bentuk untuk kepentingan pribadi atau lebih jelas memperkaya diri sendiri. Salah satu penyebab utama korupsi adalah hilangnya integritas pada diri abdi negara. Jujur adalah salah satu ciri dari integritas. Apa yang kita katakan adalah gambaran tentang diri kita. Orang yang beritegritas memiliki pribadi yang jujur dan berkarakter kuat. Integritas adalah keselarasan antara pikiran, perkataan, perbuatan dengan hati nurani. Hal itu menunjukan bahwa integritas harus dimiliki oleh setiap orang, terutama seorang pemimpin. Integritas bagi seorang pemimpin merupakan alat yang sangat kuat untuk memimpin dan dapat meningkatkan kredibilitasnya di mata orang-orang yang dipimpinnya.

Salah satu aspek penting dalam menjaga integritas pemerintahan anti korupsi adalah transparansi. Pemerintah yang transparan menciptakan akses terbuka bagi publik untuk memperoleh informasi terkait kebijakan, anggaran, dan penggunaan sumber daya publik. Transparansi ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemerintahan sehingga terjadi kontrol sosial yang dapat mencegah praktik korupsi. Selain itu, pemerintahan yang menjunjung tinggi nilai integritas juga harus memiliki akuntabilitas yang tinggi. Akuntabilitas pemerintahan berarti bahwa para pejabat publik bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka kepada publik dan lembaga-lembaga pengawas seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di Indonesia merupakan salah satu aktor utama yang sangat miris dalam sebuah topik yang di bicarakan yaitu tentang “korupsi”. Integritas merupakan nilai fundamental dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Hal ini dapat mengakibatkan sebuah tindakan yang harus di atasi secepatnya. Berbicara tentang integritas dan anti korupsi ini tidak akan ada habis nya di negara ini, jika salah satu oknum tidak bertanggung jawab atas amanah yang telah di berikan. Integritas tidak hanya mencakup kejujuran perorangan, tetapi juga mencerminkan komitmen kolektif seluruh aparatur pemerintahan untuk menjalankan tugas mereka dengan transparan dan akuntabel.

Maka dari itu semua kita sebagai generasi selanjutnya atau penerus nya harus memberantas adanya tindakan yang memberikan sebuah kerusakan dalam dinamika kepemimpinan untuk negara atau rakyat ini. Jadilah generasi yang tinggi kejujuran dan etika. 



Dalam upaya membangun integritas pemerintahan anti korupsi, perlu ada dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. 


Pendekatan ini membutuhkan kesadaran dan komitmen dari para pemimpin pemerintahan, bekerja sama dengan lembaga pengawas, dan melibatkan masyarakat dalam mengawasi kegiatan pemerintah. 


Hanya dengan membangun integritas yang kuat dalam pemerintahan, korupsi dapat dicegah dan tujuan pembangunan negara dapat tercapai.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS