Oleh : Zulfi Hadini Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa IndonesiaUniversitas Adzkia
Di era digital saat ini, teknologi telah mengubah cara kita belajar secara radikal. Salah satu inovasi terbaru yang patut diperhatikan adalah Socrative, aplikasi online yang membuat proses evaluasi lebih menyenangkan dan efektif. Dengan fitur- fitur interaktifnya, Socrative membantu guru dan siswa berinteraksi dengan cara baru.
Media Socrative sangat penting dalam pembelajaran jarak jauh. Socrative adalah salah satu aplikasi e-learning yang dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis ICT (Informasi dan Komunikasi Teknologi). Aplikasi ini memungkinkan guru untuk membuat kuis atau permainan interaktif dan melibatkan siswa secara langsung (Guraru, 2013). Selain itu, Socrative juga merupakan media sosial yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa, karena dapat diakses dengan komputer maupun ponsel siswa. Hal ini membantu interaksi antara guru, siswa, dan antar teman sekelas (Suhara et al., 2019).
1. Kelebihan Socrative dalam Pengajaran Bahasa Indonesia
Dalam pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah, evaluasi merupakan bagian penting untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan. Penggunaan metode evaluasi tradisional, seperti ujian tulis atau tes lisan, terkadang kurang fleksibel dan kurang mampu memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif. Socrative menawarkan pendekatan baru dalam proses evaluasi yang lebih interaktif, di mana siswa dapat menjawab pertanyaan secara real-time menggunakan perangkat digital seperti smartphone atau tablet.
2. Dampak Positif Socrative terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran bahasa merupakan pembelajaran yang diwajibkan kepada siswa di sekolah. Belajar dan pembelajaran merupakan suatu proses untuk mempelajari suatu ilmu pengetahuan dan keterampilan. Sejalan dengan uraian Sanjaya (2011), bahwa pembelajaran merupakan yang keberhasilannya dapat dilihat dari aspek produk dan aspek proses. Kedua aspek itu ada dalam pembelajaran bahasa. Salah satu hal penting yang perlu dipelajari di sekolah adalah mempelajari bahasa. Bahasa telah disepakati bersama merupakan alat komunikasi yang bersifat arbitrernya dan konvensinalnya sehingga penting untuk mempelajarinya. Dalam mempelajari bahasa khususnya pada pendidikan formal dibutuhkan empat faktor, yaitu guru, pengajaran bahasa, metode pengajaran bahasa, dan materi pelajaran. Sebagaimana yang disampaikan Prasetyo (2016). Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa guru harus mengembangkan potensi, menentukan bahan ajar, media, dan metode untuk memberikan pembelajaran bahasa yang tepat (Suhara et al., 2019).
3. Manfaat dan Tantangan Penggunaan Socrative
Dengan berbagai fitur unggulannya, Socrative tidak hanya memudahkan guru dalam membuat soal tapi juga memungkinkan mereka untuk mendapatkan umpan balik langsung serta menganalisis hasil evaluasi secara mendalam. Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi seperti keterbatasan akses internet dan kesiapan teknologi guru.
a. Pentingnya Umpan Balik
Langsung Socrative memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik langsung kepada siswa setelah kuis atau tes selesai. Siswa bisa segera mengetahui apakah jawaban mereka benar atau salah, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
b. Partisipasi Aktif Siswa
Penggunaan Socrative meningkatkan partisipasi siswa dalam evaluasi. Sifat real-time dan antarmuka yang menarik membuat siswa lebih antusias untuk berkontribusi.
c. Efisiensi Waktu Guru
Dengan Socrative, guru dapat dengan mudah menyusun soal dengan berbagai tipe dan langsung membagikannya kepada siswa. Proses ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode evaluasi manual.
d. Tantangan Teknis
Salah satu tantangan terbesar adalah keterbatasan akses internet. Sekolah-sekolah di daerah terpencil atau dengan infrastruktur teknologi yang kurang memadai mengalami kesulitan dalam mengakses platform ini secara optimal
e. Kompetensi Teknologi Guru
Tidak semua guru memiliki kompetensi teknologi yang memadai untuk memanfaatkan. Socrative secara optimal. Transisi dari metode evaluasi tradisional ke digital memerlukan pendampingan dan pelatihan lebih lanjut.
Artikel ini membahas bagaimana Socrative dapat digunakan sebagai alat evaluasi interaktif yang efektif dalam pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah.
Dengan meningkatkan partisipasi siswa, memberikan umpan balik yang cepat, dan memfasilitasi analisis hasil evaluasi secara mendalam, Socrative membantu meningkatkan kualitas evaluasi dan partisipasi siswa.
Meskipun terdapat tantangan terkait akses teknologi dan kompetensi guru, Socrative tetap menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan mutu pembelajaran di era digital.
0 Comments