Kemas Produk Lokal dengan Komik! BUMNag Saiyo Sakato Tingkatkan Daya Saing Lewat Pelatihan Inovatif

 Kemas Produk Lokal dengan Komik! BUMNag Saiyo Sakato Tingkatkan Daya Saing Lewat Pelatihan Inovatif

 

Pariaman, 17 September 2024 – Dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi masyarakat dan mengurangi angka pengangguran, BUMNag Saiyo Sakato bekerja sama dengan tim pengabdian dari Universitas Andalas menyelenggarakan pelatihan perancangan desain kemasan berbasis komik literasi. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan solusi kreatif dalam meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk-produk industri rumahan yang dikelola oleh BUMNag Saiyo Sakato, yang fokus pada produksi kue kering dan basah berbahan baku lokal.

 

Pelatihan ini dihadiri oleh lebih dari 30 peserta yang berasal dari pelaku UMKM lokal, mitra industri rumahan, dan masyarakat umum yang ingin mengembangkan keterampilan dalam mendesain kemasan produk. Program yang diusung oleh tim pengabdian ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang pentingnya desain kemasan yang menarik dan fungsional, serta memperkenalkan konsep komik literasi sebagai media promosi yang inovatif.

 

"Desain kemasan tidak hanya berfungsi sebagai wadah produk, tetapi juga menjadi alat promosi yang dapat meningkatkan daya tarik konsumen dan membantu produk lebih mudah dikenal di pasar," ujar Dr. Prima Fithri, S.T., M.T., ketua tim pengabdian.

 

BUMNag Saiyo Sakato, sebagai salah satu badan usaha milik masyarakat Nagari Pariaman, berharap kegiatan ini dapat memperkuat posisi produknya di pasar lokal maupun nasional. Dengan semakin tingginya permintaan produk lokal dan potensi ekspor, desain kemasan yang menarik dan sesuai standar SNI menjadi kebutuhan yang sangat mendesak.

 

"Kami ingin memberikan nilai tambah pada produk-produk kami melalui kemasan yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga edukatif dan mengandung nilai budaya lokal," ungkap Direktur BUMNag Saiyo Sakato.

 

Program pelatihan ini juga mencakup pendampingan untuk memperoleh sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas desain kemasan yang dihasilkan. Para peserta diajarkan menggunakan aplikasi desain untuk menciptakan kemasan yang sesuai dengan standar pasar, serta dilengkapi pemahaman mengenai regulasi kemasan yang sesuai dengan SNI. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru, meningkatkan daya saing produk lokal, dan berkontribusi dalam upaya pengurangan pengangguran di wilayah tersebut.