Sukseskan Kegiatan KAN, Mahasiswa KKN UNAND Berpartisipasi dalam Pembinaan Generasi Muda Berantas Narkoba dan Judi Online di Balai Adat Matur

 

Agam, 4 Agustus 2024 – Kerapatan Adat Nagari (KAN), Nagari Matua Hilia sukses mengadakan kegiatan Pembinaan Generasi Muda berkaitan dengan Narkoba, Lem, LGBT, Pungli, Judi Online, Bullying, dan Pencurian (4/11) dengan turut mengundang berbagai perwakilan suku tiap jorong, wali jorong, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, dan bundo kanduang, serta generasi muda Nagari Matua Hilia. Kegiatan ini juga dihadiri Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNAND Matua Hilia sebagai bentuk partisipasi dalam kegiatan yang berlangsung di Balai Adat Matur kebanggaan masyarakat ini.

Dibuka oleh Wali Nagari Matua Hilia yang biasa dipanggil Inyiak Wali, beliau menyelipkan keprihatinan terhadap generasi muda di ranah minang dan tak luput memberikan petuah pentingnya menjaga diri di tengah globalisasi dan media sosial. Kegiatan ini semakin khidmat dengan kedatangan narasumber dari Kapolsek Matur yang memberikan pembinaan terhadap generasi muda sebagai sasaran utama.

“Bagi saya pribadi judi online itu suatu hal yang tidak dapat ditoleransi karena beda dengan kasus pencurian yang bisa kita negosiasikan dengan kedua belah pihak. Jadi, hati-hati saja untuk kalian generasi muda terutama anak-anak UNAND nih yang di gadgetnya ada aplikasi judi online karena saya punya alat yang bisa mengetahui siapa-siapa saja disini yang memiliki aplikasi. Jadi sebelum ketahuan, mending dihapus dulu.” Ucap Alfi M, Kapolsek Matur diselingi candaan saat memberikan pembinaan.

Hadirnya mahasiswa KKN UNAND dalam kegiatan pembinaan ini turut menjadi contoh dan teladan yang dijadikan panutan oleh masyarakat setempat. Mereka berharap adanya mahasiswa KKN UNAND yang mengabdi di Nagari Matua Hilia, lebih menggencarkan lagi edukasi dan berpartisipasi dalam pembinaan generasi muda untuk menjauhi narkoba, perilaku bullying, dan juga pungli. Pun mahasiswa KKN UNAND juga memiliki harapan yang sama, dengan adanya program pembinaan yang diadakan Kerapatan Adat Nagari (KAN) ini bisa memberikan dampak yang lebih luas terutama bagi generasi muda di Sumatra Barat.

Terakhir, ditemui salah seorang perwakilan suku dari jorong Pasar Matur, Allya siswi MTSN 12 Agam yang bersemangat mengikuti kegiatan, “Materi yang disampaikan benar-benar menarik, semoga kegiatan positif ini menjadi motivasi bagi remaja seperti kami dan juga masyarakat sekitar,” ungkapnya.