Ticker

6/recent/ticker-posts

Sosialisasi budidaya maggot sebagai pakan ternak

 



Pesisir Selatan, 13 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) mendapat persetujuan menjalani proker dan amanah dari Dosen Pengawas Lapangan (DPL) dan Kantor Walinagari untuk  melakukan pengembangan potensi yang ada di nagari jinang kampung pansur. Potensi yang akan dikembangkan yaitu budidaya Lalat BSF. Keuntungan budidaya lalat BSF adalah dapat mengurangi sampah organik dan dapat memberikan nilai ekonomi untuk masyarakat. Pemanfaatan lalat BSF berupa larva atau disebut maggot dapat dijadikan sebagai alternatif pakan ternak unggas dan ikan. Budidaya lalat BSF mudah dilakukan dan tidak membutuhkan banyak modal. Metode yang digunakan yaitu berupa pendekatan sosialisasi kepada warga yang memiliki ternak. Sosialisasi budidaya maggot dilaksanakan pada tanggal 13 – 18  agustus 2024. Hasil yang didapatkan dari sosialisasi budidaya maggot adalah peternak paham dan mengetahui cara budidaya maggot yang benar. Pada sosialisasi tersebut juga dijelaskan mengenai kendala dan solusi dalam mengatasi masalah dalam budidaya maggot.

Black Soldier Fly (BSF) dalam bahasa ilmiah Hermetia illucens adalah serangga detritivora dengan ordo Diptera famili Stratiomyidae yang hidup daerah tropis, subtropis, dan beriklim hangat. BSF memiliki ciri-ciri seperti tawon dengan warna hitam di sekujur tubuhnya. BSF dewasa memiliki panjang 15-20 mm 

berbeda dengan lalat lainnya tidak menggigit maupun menelan makanan karena tidak memiliki organ penyengat, mulut, atau pencernaan. Oleh karena itu, BSF tidak dikenal patogen atau menjadi gangguan bagi manusia ataupun hewan hewan sekitar. ‘’ Lalat BSF memiliki siklus hidup berupa fase bertelur, larva, prepupa, pupa, dan lalat BSF. Siklus hidup maggot ini berlangsung kurang lebih selama 40 hari dan maggot sudah bisa diberikan kepada ternak pada usia 2 minggu dengan pemberian pakan yang cukup dan disesuaikan dengan ukuran dari maggot itu sendiri, sehingga maggot cocok sebagai pakan alternatif karena siklus hidup yang cukup singkat dan dapat terus dibudidayakan,’’ ujar khoirio mahasiswa KKN UNAND. Fakultas peternakan.

Pemberian materi dengan penyampaian langsung kepada peternak dan berupa phamplet tentang budidaya maggot serta pengaplikasian langsung maggot yang diberikan kepada ternak. Hal ini bertujuan untuk memberikan Gambaran awal kepada peternak tentang bentuk dan cara budidaya lalat bsf. manfaat yang didapatkan dari budidaya lalat bsf adalah dapat mengurangi limbah organic rumah tangga, kotoran maggot dapat dijadikan pupuk kompos untuk tanaman dan larva maggot yang dimanfaatkan sebagai pakan alternatif dengan nilai protein yang cukup tinggi.  peternak juga antusias dalam mengikuti sosialisasi hingga berminat untuk melakukan budidaya maggot. Melalui sosialisasi budidaya lalat bsf ini diharapkan dapat meningkatkan presentase pengelolaan sampah organic dan dapat menciptakan lapangan kerja baru.


DPL : Drs., Yulkardi ., M., Si

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS