Ticker

6/recent/ticker-posts

Inovasi dalam Pembelajaran Sejarah: Pengenalan Sejarah Minangkabau di SD Muaro Paneh"

 


Oleh: Adila Ameylia 

Fakultas ilmu budaya, universitas andalas 


Di era modern yang serba cepat dan terhubung ini, sering kali sejarah dianggap kurang relevan oleh kalangan pelajar dan masyarakat umum. Dengan kemajuan teknologi dan informasi yang pesat, fokus perhatian sering kali lebih terarah tren terkini. Namun, penting untuk mempertanyakan apakah sejarah benar-benar kehilangan signifikansinya, atau justru menjadi kunci untuk memahami konteks dan arah masa depan.Meskipun tampaknya kurang penting, memahami sejarah sebenarnya sangat relevan. Sejarah memberikan konteks yang diperlukan untuk memahami dinamika sosial, politik, dan ekonomi saat ini. Tanpa pemahaman yang kuat tentang masa lalu, sulit untuk memahami bagaimana situasi saat ini berkembang dan bagaimana kita dapat menghadapi tantangan masa depan.

oleh karna itu butuh cara agar pembelajaran sejarah diminati lagi oleh para pelajar terutama kalangan sekolah dasar,contohnya melalui program kkn. Program KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang diintegrasikan dengan kurikulum pendidikan tinggi. Dalam program ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam situasi nyata di masyarakat. Mahasiswa dari jurusan Ilmu Sejarah Universitas Andalas yang terlibat dalam KKN di nagari Muaro Paneh memiliki peran penting dalam menyampaikan pengetahuan sejarah kepada pelajar di tingkat dasar,yang dilaksanakan di salah satu SD di muaro paneh yaitu SDN 18 Muaro paneh yang dilaksanakan 2 kali. Yang pertaman membahas mengenai sejarah Minangkabau dan yang kedua memperkenalkan tokoh pahlawan yang berdarah asli Minangkabau.

Pembelajaran sejarah di tingkat dasar memiliki tantangan tersendiri, terutama ketika mengajarkan materi yang memerlukan pemahaman mendalam dan konteks lokal. Di SDN 18 Muaro Paneh, mahasiswa KKN dari program studi Ilmu Sejarah memulai pengajaran sejarah dengan pendekatan dasar, yaitu pengenalan sejarah Minangkabau dan pahlawan-pahlawan lokal. Pendekatan ini dirancang untuk memberikan fondasi yang kuat dalam pemahaman sejarah kepada pelajar sejak usia dini. langkah pertama dalam pengajaran adalah memperkenalkan pelajar kepada sejarah daerah mereka sendiri. Sejarah Minangkabau, sebagai bagian integral dari warisan budaya Sumatera Barat, memiliki banyak elemen penting yang bisa dikenalkan kepada anak-anak.dengan memperlihatkan video dongeng atau legenda yang berbentuk kartun menceritakan bagaimana awal mula dari Minangkabau tersebut terbentuk,serta membantu daya ingat pelajar sd dengan melakukan beberapa kuis dan game  yang meyangkut pembelajaran yang dilakukan.

Tidak hanya mengenalkan sejarah Minangkabau tetapu juga mengenalkan beberapa nama nama pahlawan yang berasal dari Minangkabau,memperlihatkan foto foto pahlawan, ngenalan pahlawan-pahlawan dari Minangkabau yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam sejarah Indonesia adalah bagian penting dari kurikulum ini. Tokoh seperti Tuanku Imam Bonjol Pahlawan yang memimpin Perang Padri melawan penjajahan Belanda,Moh Hatta dan lainnya. Setelah memperkenalkan beberapa pahlawan,mahasiswa ilmu sejarah tersebut melakukan kuis untuk di tes ke fokusan pelajar sd tersebut,dengan memberikannya reward bila tepat menjawab. kuis tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi tetapi juga sebagai metode yang menyenangkan untuk mengukur seberapa baik pelajar menyerap materi. Berikut adalah cara-cara efektif dalam merancang dan melaksanakan kuis yang dapat meningkatkan pemahaman dan minat pelajar terhadap sejarah.

Dengan mempelajari sejarah lokal dan pahlawan mereka, pelajar di Muaro Paneh dapat merasa lebih terhubung dengan warisan budaya mereka. Ini dapat meningkatkan rasa identitas dan kebanggaan terhadap daerah dan bangsa mereka. Pendekatan dasar dalam pengajaran sejarah yang dimulai dengan pengenalan sejarah Minangkabau dan pahlawan lokal di SD Muaro Paneh merupakan langkah yang sangat positif dalam membangun fondasi pengetahuan sejarah bagi pelajar. Dengan menggunakan metode pengajaran yang kreatif dan melibatkan komunitas lokal, mahasiswa KKN dapat membuat sejarah menjadi lebih hidup dan relevan bagi anak-anak. Inisiatif ini tidak hanya memperkaya pemahaman sejarah pelajar tetapi juga membantu mereka mengembangkan rasa identitas dan penghargaan terhadap warisan budaya mereka.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS