Ticker

6/recent/ticker-posts

Tradisi bakaua di Minangkabau

 

Oleh: Rafhel Setya Pratama mahasiswa universitas Andalas



Ada banyak sekali budaya dan tradisi yang terdapat di indonesia, dan tradisi tersebut berkembang di setiap daerah, dan keunikan serta keragaman dari setiap tradisi mempunyai arti tersendiri. salah satu  daerah yang mempunyai tradisi  unik adalah daerah Minangkabau. Minangkabau terkenal dengan keberagaman adat dan tradisinya, sehingga masyarakat indonesia tidak akan asing lagi dengan daerah minangkabau. Tradisi merupakan suatu yang diwariskan secara turun-temurun. Tepatnya ada dalam kesadaran, dalam keyakinan, norma, dan nilai-nilai yang kita miliki saat ini, dan pada objek-objek yang diciptakan di masa lalu. 

di minangkabau terdapat banyak sekali kebudayaan dan tradisi yang sudah terkenal di kalangan masyarakat. akan tetapi ada juga tradisi yang sudah jarang dilakukan oleh masyarakat di minangkabau, salah satunya yaitu bakaua. bakaua adalah tradisi yang berkaitan dengan pertanian, namun di beberapa daerah di minangkabau tradisi ini sudah mulai menghilang. hanya beberapa daerah saja yg masih melaksanakan tradisi ini, seperti tanah datar, solok dan sijunjung. tradisi bakauan ini merupakan semacam bentuk syukur masyarakat kepada allah swt karena telah memberikan rezeki berupa hasil panen yang bagus dan berlimpah. tapi ada juga yang mengatakan kalau tradisi bakaua ini merupakan tradisi tolak bala agar hasil panen selalu bagus dan tidak rusak. dan ada juga beberapa masyarakat yang percaya melakukan tradisi ini bertujuan agar allah swt selalu melindungi mereka dari segala macam bahaya. 

tradisi bakaua ini terdapat 2 macam, yaitu bakaua gadang dan bakaua ketek. pada dasarnya bakaua gadang dan bakaua ketek ini sama, maksud dan tujuannya pun sama, perbedaannya hanya pada besar dan kecilnya acara yang di selenggarakan. pada bakauan gadang itu menggelar semacam perjajuan makan yang besar dan memerlukan biaya yang banyak, sedang kan bakauan ketek itu hanya menggelar acara kecil- kecilan dan menggunakan biaya yang kecil. namun bakaua gadang mulai jarang di lakukan oleh masyarakat, akan tetapi bakaua ketek masih lumayan sering di laksanakan. 

Tradisi ini dilaksanakan sekali setahun setiap bulan Rajab setiap hari kamis. Tradisi Bakaua dipraktikkan setiap hari selama lima generasi hingga tahun . Hal ini terjadi karena masyarakatnya merupakan perwujudan dari budaya itu sendiri. Tradisi Bakaua mempunyai teks-teks Bakaua yang merupakan  hasil  pemikiran dan kesepakatan manusia yang di wujudkan melalui bahasa. Teks ini terdiri dari  unsur kebahasaan yang mencerminkan makna dan nilai budaya. Teks- teks Bakaua menunjukkan bahwa fungsi bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai alat kebudayaan. 

Di Bakaua, semua petani sepakat untuk pergi ke sawah pada waktu yang bersamaan. Petani diberitahu sebelum tanggal pelaksanaan. Tidak ada sanksi bagi petani yang tidak ikut serta dalam Bakaua. Hal ini dikarenakan petani yang bekerja di sawah selain pada hari yang telah ditentukan cepat atau lambat akan mengalami kerugian sendiri, karena padi yang bertunas akan menjadi makanan hama seperti burung, tikus, nyamuk, dan hama lainnya. 

Acara Bakaua biasanya dipimpin oleh " orang siak " atau pemuka agama. Orang Siak biasanya dipilih berdasarkan kesepakatan bersama. Tugasnya yaitu memimpin masyarakat untuk berdoa kepada Allah. Mereka berdoa kepada Allah agar padinya lancar tumbuh, terhindar dari bencana, dan masyarakat  hidup rukun dan damai. 

Pakaian  peserta akan disesuaikan dengan lokasi. Selama acara Bakaua Ketek dilaksanakan di tempat tersebut, para laki-laki peserta acara Bakaua mengenakan pakaian kerja biasa, sedangkan "orang siak" tetap mengenakan pakaian keagamaan baik pada acara Bakaua Ketek maupun acara Bakaua Gadan. Sedangkan pada acara Bakaua Gadang, pakaian pria disesuaikan dengan status sosialnya. Kalau dia seorang penghulu, maka pakaiannya haruslah pakaian seorang penghulu. Wanita, khususnya Ipar Bisan, masih mengenakan baju kurung Basiba berwarna hitam.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS